Ch 538 : Gu Jiangxin merasa lehernya menjadi kaku (Pt. 1)

32 0 2
                                    

Saat itu merupakan hari libur dengan cuaca yang cerah, terasa seperti hari paling menyenangkan dalam sebulan.

Sebagaimana mood Gu Shishi yang seakan membaik dan terus membaik.

Pagi hari itu, dia berguling-guling di tempat tidurnya yang lebar dan lembut sebelum sampai ke tepian, dimana dia mulai memandangi wajah gemuk nan lucu putranya yang mengantuk.

Dia pun mendekat, memberikan cubitan kecil, dan secara otomatis membuat putranya menangis. Gu shishi pun akhirnya menghela nafas lega dan menyadari bahwa hal-hal baik dalam hidupnya saat ini adalah kenyataan.

Bukan sebuah mimpi.

Dan bukan sebuah kepalsuan belaka.

Master*, muridmu akan segera menggelar pameran seni pribadinya sendiri!

Gu Shishi, yang kelihatan sangat senang hingga dia berharap dapat menyanyi dan menari saat ini, sedang diperhatikan oleh suaminya yang datang karena tangisan putra mereka.

Dalam sedetik , Gu Shishi tersenyum malu sambil berkata. "Aku hanya menyentuh pipinya sedikit."

Bagaimana bisa itu disebut hanya menyentuh?*

Sudut mulut Huo Sishen sedikit berkedut. "Pergilah mandi, Bibi Lin telah memanggil seorang stylist. Mereka pasti sedang menunggumu di ruang tamu."

Ya benar, dia harus tampil secantik mungkin di hari yang penting ini.

Gu Shishi, yang perhatiannya segera teralihkan; berjalan ke kamar mandi dengan langkah kaki yang riang.

Setelah dia selesai mandi dan menyelesaikan rangkaian perawatan kulitnya, jari Gu Shishi menyusuri rak yang berisi kumpulan botol parfum didalam ruang gantinya dan akhirnya memilih aroma gender-neutral ocean.

Tentunya dengan aroma esensi mawar miliknya yang merupakan hadiah dari sistem.

Baunya mempesona namun tidak berlebihan. Terdapat jejak aroma manis dengan tambahan kesegaran dan sedikit kehangatan di tengah aromanya yang terasa sangat menenangkan.

Begitulah seharusnya aroma seorang seniman. Mmhmm.

Gu Shishi sedikit menghirup aroma di pergelangan tangannya dan mengangguk dengan puas. Dia kemudian segera membuka pintu lemari miliknya dan menelusuri setiap pakaian yang ada dari kiri ke kanan.

Sebagai tokoh utama dalam pameran seni ini, dia tidak bisa berpakaian terlalu mewah maupun terlihat terlalu lembut dan halus.

Dia mengusap dagunya dan pada akhirnya memilih yang terlihat paling sesuai, sebuah rok sedang bertali hitam, dan kemeja sutra berwarna bunga teratai. 

Di lehernya, dua kancing silver dibiarkan terbuka, dengan sempurna memperlihatkan sebuah kalung berlian yang ada di antara tulang selangkanya. Bagian bawah kemeja tersebut dimasukkan kedalam rok.

Hal ini akan membuat kakinya terlihat lebih panjang, Gu Shishi merasa yakin dia terlihat feminim dan cerdas yang mana sangat cocok untuk acara semacam ini. 

Setelah berganti pakaian, Gu Shishi dengan riang pergi ke ruang tamu dan menyapa Ken, Stylist yang diundang Bibi Lin.

Huo Sishen, pun, telah berganti ke sebuah set kemeja kasual yang disesuaikan. Dia muncul bersama putranya yang mengenakan setelan dengan warna yang sama dalam genggamannya.

Tapi-

"Ken, Warna merah muda adalah kombinasi yang sangat cocok dengan baju ini tapi terlihat sangat tua. tolong campurkan sedikit warna merah tomat untuk menetralkannya."

"Eyelinernya tidak perlu terlalu panjang, ya cukup sampai disitu."

"Tidak, aku tidak butuh ekstensi alis."

"Kamu harus mengaplikasikannya dalam sapuan yang halus. Tolong gunakan seri warna orange untuk perona pipinya?"

"Tidak, aku tidak akan mengenakan anting-anting itu. Bayiku akan menariknya. Ditambah, aku telah menggunakan kalung dari set yang sama. Akan terlihat terlalu kuno bagiku untuk mengenakan satu set perhiasan yang sama."

Huo Sishen menaikkan alisnya. Bahkan Bibi Lin, yang datang membawakan jus, terlihat sedikit terkejut.

Seperti yang diduga, lima menit kemudian, Gu Shishi secara alami mengambil pensil alis dari tangan Ken. "Baik Ken, aku paham, alis tiap orang memiliki ketinggian yang berbeda ketika mereka tersenyum. Aku akan menyesuaikannya."

Sepuluh menit kemudian, Gu Shishi telah menyelesaikan keseluruhan set makeupnya sendiri.

Bibi Lin, "....."

Gu Shishi tidak memerlukan bantuan stylistnya sama sekali!

Bagaimanapun juga, dia tetap mengekspresikan penghormatannya.

"Ken, pilihan warna yang kamu sediakan benar-benar lebih lengkap dari milikku. Aku akan sangat senang jika kamu bisa membantuku lagi lain waktu."

Ken, "........"

Apa yang bisa dia katakan terhadap pernyataan Gu Shishi?

-------------------------------------------------------------------------------------------

Karena sekarang proses stylingnya telah selesai, Gu Shishi, bersama suami dan anaknya, naik ke mobil dan kemudian pergi menuju ke pameran seni.

Kebanyakan seniman secara alami adalah mensao*

Gu Shishi tidak pernah merasa bahwa dirinya adalah hikkikomori* akut sampai saat ini. Sesaat setelah dia masuk ke mobil, dia bisa merasakan degup jantungnya yang meningkat.

Gu Shishi merasa sedikit gugup.

Huo Sishen memeluk anaknya di satu tangan sembari menggenggam tangan  Gu Shishi dengan tangan yang lain. Genggaman tangannya seakan menghapus segala kegugupan Gu Shishi.

Gu Shishi pun menarik nafas dalam-dalam.

TL Note : 

- Master : Disini mengacu ke master atau guru melukis Gu Shishi pada kehidupan sebelumnya.

- Bagaimana itu bisa disebut hanya menyentuh? : Di TL Asli aga membingungkan jadi w gnti aja biar lebih gampang. Kalo ada yang bisa bantu komen aja gmn artiinnya
Aslinya :
"This was probably not his real mother"
"Sepertinya ini bukan ibu aslinya"

Kalo dugaan w sih ini kyk monolog si Huo Xiao Bao karena perlakuan tidak adil ibunya (Cubit pipi) tapi karena konteksnya kurang mntep jdi w gnti gitu wkwkwkwkwk!

- Mensao : Kelihatan dingin dan tenang di luar, tapi sangat antusias dan termotivasi didalam. Gampangnya ya modelan tsundere lah. 

- Hikkikomori : Sejenis orang yang menghabiskan kebanyakan waktunya dalam suatu ruangan, dan menghindari kontak dengan orang lain. Biasanya kemampuan sosialisasi mereka kurang dan cenderung canggung dan terlihat gugup di depan orang banyak.

Note : 

Sorry bgt banyak tugas n keperluan di RL jadi agak mager TL ginian.

Btw chapter ini tantangannya banyak bgt jir

w paham make up"an cwe tapi ya klo di inggris-in ya agak hahu hahu wkwkwkwkwkwk!

+ w ga pernah TL gambarin wangi parfum gmn.. jadi ya sebisanya aja ..

Ya sebenernya emg pertama kali TL sih wkwkwkwkwkwk!

Btw laptop lgi rusak jdi libur untuk jangka waktu yg tidak diketahui

Menghabiskan duit suami untuk memperpanjang billing kehidupankuWhere stories live. Discover now