Bermain

6.8K 29 2
                                    

Selamat membaca...

✧༺♥༻✧

Ternyata kilian membawa Luna ke salah satu kamar hotel yang di pesannya.

"Gue mau pulang! " ucap Luna

"Gak lo gak boleh pulang sebelum gue denger desahan lo! " tekan kilian

"Gak gue gamau ngedesah dan disentuh makhluk mesum kaya lo! " tekan Luna.

Kilian pun langsung melumat bibir Luna dengan rakus. Tangan nya tidak tinggal diam, ia meraba-raba dada Luna dari balik gaunnya.

Dengan sengaja Luna menendang junior kilian membuat si empu meringis kesakitan. Ketika ada celah Luna langsung berlari menuju kamar mandi. Bukan tanpa alasan Luna melakukan itu karena ia ingin memuntahkan isi perut nya akibat meneguk alkohol cukup banyak walaupun baru pertama kalinya.

"Gila tuh cewe tendangan dari surga" ucap kilian. Tiba-tiba saja ada notif masuk dari arka.

Arka 

"Semoga efek obatnya berhasil yah"
"Have a fun lian"

Flashback on

"Mereka garing banget cok" ucap arka ketika melihat Luna dan kilian duduk diam tanpa ada pembicaraan dari keduanya.

"Iya, gimana kalau kita buat mereka jep ajep" saran rian. Arka paham kemana arah pembicaraan rian tadi.

"Semoga ide kita berhasil" ucap arka sambil bertos ria dengan rian setelah melancarkan aksinya.

Flashback off.

Setelah membaca pesan tersebut kilian paham, jika ia dan Luna telah di jebak oleh duo laknat itu.

"Dress lo kemana? " tanya kilian pada Luna yang baru keluar dari kamar mandi hanya mengenakan tank top hitam dan celana hotpants saja.

"Tadi kena muntahan gue" beritahu Luna sambil duduk di tepi kasur.

Kilian menghampiri gadis itu lalu memijit pundak Luna.

Luna merasa ada yang aneh ketika kilian menyentuh pundaknya, ia langsung menurunkan tangan kilian.
"An kok badan gue panas banget yah? Btw ini kamar gaada AC nya tah? " tanya Luna heran.

"Ada, orang dingin banget malem ini"

Kilian menahan tawanya ketika Luna seperti cacing kepanasan. Sepertinya efek obat perangsang yang diberikan arka telah bereaksi.

"An badan gue kok kerasa aneh? "

Kilian tidak menghiraukan pertanyaan gadis itu. Ia malah mengusap peluh di kening Luna.

"An sentuh gue" pinta Luna

"Apa yang harus gue sentuh, na? " tanya kilian sengaja agar gadis ini yang meminta sendiri.

Luna menuntun tangan kilian agar menyentuh dadanya. "Remes itu an, gapapa sekalian nyusu juga" ucap luna.

Tangan kilian pun menuruti permintaan gadis itu. Tidak hanya dada kilian bermain juga pada area bawah Luna dengan memasukkan 2 jari kedalam lubang vagina. Membuat Luna di buat merem melek dan melenguh merasakan sensasi nikmat.

Kilian mencabut jarinya ketika Luna mengeluarkan pelepasan pertamanya.
Luna merasa ada yang kosong ketika jari kilian tidak ada di vaginanya.

Luna menarik tangan kilian yang ingin berdiri, hingga membuat laki-laki itu jatuh terlentang di atas kasur.

Betapa terkejutnya kilian Ketika luna duduk di atas perutnya, lalu mengesek-gesek bokongnya dekat dengan junior nya.

"Ayo an sentuh gue lebih dari yang tadi" ucap luna

"Ga luna. Bukannya lo mau ngasih itu nanti sama suami lo? "

"Gajadi.Gue pengen di masukin sekarang"

Kilian menahan hasrat dan erangan nya ketika luna semakin gencar mengesek-gesek pantatnya pada junior nya.

"Gausah pura-pura ga mau. Gue tau ada yang udah berdiri dibalik celana lo. Katanya lo jago buat cewe-cewe nikmat karena servis lo, coba kasih tau seberapa baik servis lo" ucap luna sensual di telinga kilian.

Sontak hal tersebut membuat kilian geram, mendengar ucapan luna tadi. Ia langsung membalik posisinya menjadi luna di bawahnya.

Luna tidak menolak ketika kilian membuka seluruh pakaiannya. Kini keduanya sudah sama-sama tidak memakai sehelai benang pun.Luna cukup terkejut melihat junior kilian yang berurat, besar dan panjang itu sudah berdiri tegak.

"Tahan ini mungkin sedikit sakit nanti" beritahu kilian ketika ia ingin memasukkan junior nya kedalam lubang Luna yang sudah sangat basah.

Luna meringis sakit walaupun baru ujung kepala junior nya.

Jlebb

Luna meringis kesakitan, membuat kilian tidak tega melihat gadis yang sudah diambil keperawananny, ia memeluk tubuh Luna tidak langsung mengerahkan junior nya supaya Luna beradaptasi dulu dengan junior nya.

Kilian mencium kelopak mata luna, "gue gerakin yah mungkin agak sakit tapi nanti juga nikmat" ucap kilian masih bisa menahan nafsu nya yang sudah menggebu. Biasanya Ketika begitu nafsu ia tidak memikirkan bagaimana keadaan mangsanya.

"Iya, pelan-pelan yah" balas Luna karena ia pun sudah sangat penasaran bagaimana rasanya berhubungan badan. Seenak apa seperti yang dika dan dela sering bilang padanya.

Kedua insan pun melakukan kegiatan panasnya dengan desahan saling bersautan antara keduanya.

Kilian mengecup kening luna yang sudah tertidur karena lelah setelah main 5 ronde dari jam 10 malam sampai jam 2 pagi. Ia pun menyelimuti tubuh nya dan tubuh gadis disamping nya, ralat luna bukan gadis lagi karena sudah ia rebut keperawanannya.

***

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

***

Pukul setengah 6 luna terbangun dari tidurnya, betapa terkejutnya ia melihat dirinya tidur telanjang dan di samping nya ada kilian yang tengah tidur tengkurap. Kepala nya terasa pusing ketika mengingat kejadian waktu malam.

Luna langsung memunguti pakaiannya dan kembali mengenakan nya karena ia harus sekolah, karena anak beasiswa tidak boleh sekolah semena-mena seperti anak-anak yang lainnya yang kaya.

Sebelum pergi luna menuliskan surat untuk kilian. Ia pun pergi dari kamar hotel yang mereka tempati semalam.

TBC







kilian [21+]Kde žijí příběhy. Začni objevovat