DREAM | 6

37 6 0
                                    


-Invention-

-Invention-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.

Aku terbujur kaku, terdiam disana menatap hal yang tak ku sangka akan terjadi. Jadi.. selama ini mereka hidup?

Aku menjauh dan mewaspadai objek penelitian ku sendiri, mereka berpotensi melukai atau yang lebih parah membunuh ku. Karena mereka liar. Mereka bukan makhluk yang bisa dengan mudah dijinakkan seperti anjing penjaga milik agen fasilitas 3,di unit yang dipimpin salah satu kenalan ku

Aku melebarkan mataku,tak berkedip sedikitpun. Aku tak mau jika aku berkedip  sekali saja aku akan langsung pindah alam

Objek duri masih terdiam disana tanpa tindakan apapun, sekilas aku melihat nya berekspresi sedih. Ada apa ini?

Aku mengedarkan pandangan,aku melihat objek angin yang ternyata telah berada di atas objek duri dengan jarak sekiranya 20 cm,di sebelah kiri aku melihat objek api dan air yang bertengkar. Setelah itu aku kembali mewaspadai mereka-mereka, terutama objek duri.

Diujung mataku aku melihat objek petir bersama maripos memasuki ruangan. apa yang terjadi disini??!! Apa aku sedang bermimpi?!



Aku menampar pipiku, seketika membangunkan diriku di ruangan dengan buku-buku yang berantakan dan beberapa dokumen yang memenuhi meja ku,aku menoleh ke kanan. Mengambil gelas berisi kopi yang telah habis setengah..

Aku menguap, berdiri dari kursiku. Seluruh tubuhku kesemutan akibat posisi tidur yang tidak nyaman karena menghambat peredaran darah di jaringan tubuh, jika aku tak terbangun, bisa-bisa darahku membeku akibat terdiam terlalu lama dengan posisi yang sama selama berjam-jam lamanya

Aku melangkah ke toilet sambil menahan sensasi kesemutan di kaki dan seluruh tubuhku.

Aku membuka pintu, menatap cermin yang memperlihatkan penampilan ku yang berantakan, surai ku berantakan, mataku diliputi kantung mata, bibirku kering karena hanya meminum kafein dan bukannya air putih.

Aku mendecak kesal. Ini semua salah kaizo!

Jika saja ia tak mengirim pesan itu.. mungkin aku tak akan begadang 2 hari 1 malam dengan kafein agar aku tetap terjaga.. dan beginilah efek samping nya.

Aku mengacak acak suraiku,aku stress.

Mungkin benar yang dikatakan kaizo, aku.. tak bisa melakukan nya sendiri..

Aku mencuci wajah ku, menggosok gigi. Melangkah ke dapur, mengambil air dan meminum nya sebanyak-banyaknya,aku mengambil lipbalm ku, mengoleskan nya pada bibirku yang kering

Aku kini telah rapi dengan pakaian formal ku dan tentu saja mantel kesayangan ku

Aku mengambil name tag ku di dekat sebuah buku filsafat milikku. Aku terdiam sejenak sambil memandang buku itu

Buku yang menginspirasi ku sehingga menjadi seperti sekarang..

Aku tersenyum, mengambil buku itu, menatapnya lekat kemudian aku meletakkan nya di kardus khusus buku favorit ku.

Oh iya.. bagaimana ya keadaan semua mendali ku?

Sejak kaizo mengajukan persetujuan tentang pembagian objek padaku, mendali-mendali kesayangan ku setelah mantel berbulu kini ku lupakan akibat terlalu sibuk.

Aku menghela nafas,membuka pintu ruangan ku dan melangkah keluar

.

Aku kini berada di lorong 9, didepan ku ada pintu keluar menuju fasilitas gedung 3

Aku pasrah,kali ini aku tak akan keras kepala dan menyetujui persetujuan kaizo saat itu.

Persetujuan untuk mengalihkan beberapa objek di bawah tanggung jawab ilmuwan yang berbeda-beda.

Sebelum bertemu kaizo.. aku ingin mengunjungi maripos, hari ini aku dan dirinya memiliki jadwal pertemuan yang telah ku buat 2 hari yang lalu. 5 jam sebelum kaizo mengirim pesan sialan itu

.

Aku kini berada di hadapan maripos, memakan cemilan yang ditawarkannya beserta teh kesukaan ku, teh da Hong pao premium yang ia katakan baru saja memesannya 1 jam yang lalu sehingga teh ini fresh

Aku tersenyum sumringah,mood ku sedang bagus

"Teh ini memang yang terbaik~, terimakasih Ari!"

Aku memeluk maripos sebagai bentuk terimakasih ku seperti saat kami masih kecil,saat berterimakasih kami akan saling berpelukan.

Kenangan indah ya?

Aku mendengar kekehan nya, kemudian aku merasa tangan dan jari-jari miliknya memeluk ku sambil mengelus surai ku

Stressku seketika lenyap,aku mengantuk.. jika aku dipeluk berbarengan sambil di elus rasanya mataku sangat amat berat,alias aku gampang mengantuk ketika hal ini dilakukan

Aku mengeratkan pelukanku, pelukan maripos masih sama seperti dulu.. sama-sama hangat dan menenangkan juga bisa membuat ku gampang terlelap..

Aku sudah sangat mengantuk..

"Ari.. bangunkan aku nanti ya.."

Setelah mengucapkan itu aku perlahan menutup mataku yang amat sangat berat, terlelap dengan nyenyak di alam mimpi sambil menikmati sentuhan maripos yang menenangkan


.



Maripos menghentikan elusan nya, memperbaiki posisi sang gadis yang terlihat sangat kelelahan itu di sofa yang cukup besar di ruangan kantor nya

"Mimpi indah"



-invention-

ᴵᴺᵛᴱᴺᵀᴵᴼᴺ | ᴮᴼᴮᴼᴵᴮᴼᵞ  [𝙊𝙂] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang