𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠!
𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐭𝐨𝐤𝐫𝐞𝐯 𝐟𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜 𝐚𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢 𝐞𝐤𝐬𝐩𝐞𝐤𝐭𝐚𝐬𝐢. 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧, 𝐠𝐨𝐫𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐚𝐭𝐚𝐬 🔞.𝐀𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚𝐧𝐲𝐚!
»»————><————««
Semua pintu akses dikunci oleh Ran. Rupanya rencana mereka sudah berjalan lurus. Rindou dan Sanzu tetep ngejer (M/n) sementara boti satu ini udh mulai kehabisan tenaga. Tapi mau tak mau harus melarikan diri supaya menyelamatkan dirinya.
'Gw pingin idup damai...kumohon jgn ngejar akuh...'-batin (m/n). .
Drap drap!
(M/n) terus menaiki tangga hingga di lantai terakhir. Berada di rooftop, jalan buntu tidak ada lagi akses keluar. Gimana tentu aja (M/n) dikepung oleh Sanzu dan Rindou.
"Hufft...hufft..."-(m/n)."Nezumi-san lo terpojok..."-Rindou nyengir.
"Iyaaa tepat sekali~ lo tidak ada pilihan maka menikah lah dengan ku~"-Sanzu todong katana ke (M/n).
"Sekarang menyerah lah dan biarkan kami bermain sebentar."-Rindou mengulurkan tangan.
Bermain sebentar tentu aja (M/n) tau maksudnya. Mungkin 99% akan membunuh (m/n). Setetes air mata di pipi membuat (m/n) geram, ia tidak sudah muak apa yang di alami nya.
"Ke-kenapa kalian ngejar gw mulu?"-(m/n).
"Pertanyaan bodoh karena kami mau—"-Rindou.
"BERHENTI MENGEJARKU SIALAN! GW SUDAH MUAK SEMUANYA! GW BENCI KALIAN GW BENCI KALIAN!!!"-(m/n) mengeluarkan seluruh emosi, tidak ada gunanya menangis.
YOU ARE READING
COMPULSION || BONTEN X (M/N) || FANFIC TOKREV ||
Krimi / Thriller"Sampai kapan kamu terus berlari?"-Sanzu. Keadaan pemuda bernama (M/n) sudah dipenuhi lumuran darah. Kaki, tangan bahkan matanya sudah lebam, nafasnya terengah-engah. (M/n) mengeluarkan air matanya dengan rasa ketakutan yang mendalam. Hatinya begitu...