𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠!
𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐭𝐨𝐤𝐫𝐞𝐯 𝐟𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜 𝐚𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢 𝐞𝐤𝐬𝐩𝐞𝐤𝐭𝐚𝐬𝐢. 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧, 𝐠𝐨𝐫𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐚𝐭𝐚𝐬 🔞.𝐀𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚𝐧𝐲𝐚!
»»————><————««
Pagi hari menyinari jendela. (M/n) terbangun dari tempat tidur. Ia melihat Takemichi sudah turu di depan pintu akibat kelelahan. Ia celingak-celinguk melihat sekeliling, lalu melihat dirinya. Tubuh (M/n) sama sekali tidak disentuh, (M/n) berpikir Takemichi kali ini ga main-main.
"Takemichi arigatou..."-lirih (M/n).
Kemudian ia beranjak dari kasur. (M/n) pergi menuju dapur ia memasak telur ceplok ama daging. Niatan ingin membuat roti sandwich. Beberapa menit kemudian michi datang ke dapur sambil menguap.
"Hoam...se-selamat pagi (M/n)..."-Takemichi.
"Ah selamat pagi michi, duduklah di meja makan. "-(M/n).
"Ya."-Takemichi duduk di kursi, ia melihat (M/n) memasak sarapan.
(M/n) mengambil dua piring, satu untuk michi satunya lagi untuk dia. (M/n) sekali-sekali ingin menjadi berguna dikit. Karena dia numpang di rumah orang, terakhir apartemen dia sudah diobrak-abrik oleh Sanzu. (M/n) tidak punya tempat tinggal lagi untungnya ada Takemichi yang baik hati.
Selesai masak (M/n) menyuguhkan piring ke arah Michi. Aroma sandwich menusuk ke hidung Takemichi.
"Makanlah gw harap enak masakanku."-(M/n).
Takemichi angguk kepala...
YOU ARE READING
COMPULSION || BONTEN X (M/N) || FANFIC TOKREV ||
Mystery / Thriller"Sampai kapan kamu terus berlari?"-Sanzu. Keadaan pemuda bernama (M/n) sudah dipenuhi lumuran darah. Kaki, tangan bahkan matanya sudah lebam, nafasnya terengah-engah. (M/n) mengeluarkan air matanya dengan rasa ketakutan yang mendalam. Hatinya begitu...