𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠!
𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐭𝐨𝐤𝐫𝐞𝐯 𝐟𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜 𝐚𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢 𝐞𝐤𝐬𝐩𝐞𝐤𝐭𝐚𝐬𝐢. 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧, 𝐠𝐨𝐫𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐚𝐭𝐚𝐬 🔞.𝐀𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚𝐧𝐲𝐚!
»»————><————««
Sepanjang waktu Takemichi mengintip gerak-gerik trio iblis itu. Daritadi duo haitani mengintip dari kejauhan, sementara Sanzu bergegas menuju arah (m/n).
'Mama papa nyuruh gw pulang sendirian...kenapa...ortuku tidak peduli pada gw?'-batin (m/n) mengeluh.
Tep tep...
???
"Hei."-Sanzu pegang bunga mawar ke hadapan (m/n).
"Untukku???"-(m/n) bingung tapi disisi itu ia mulai takut, karena orang itu tidak salah adalah anggota Bonten.
"Iya untukmu."-Sanzu menyodorkan bunga mawar ke (m/n).
"Arigatou."-(m/n) mengambil bunga mawar itu tapi jarinya terluka akibat duri itu.
Ouch!
???
"Kenapa? Lo tidak pemberianku?"-Sanzu tersinggung.
"Bu-bukan gw terluka."-(m/n).
"Huh terluka? Berarti lo gasuka?"-Sanzu senyum psikopat.
"Ah bu-bukan i-tu maksud ku."-(m/n) langsung panik.
Hari-hari dia begitu suram, dah suram malah kedatangan pria Bonten entah darimana. (M/n) keringat dingin ia mencoba menjelaskan, tapi Sanzu melotot. Aura psikopat begitu menakutkan (m/n) mau berdiri tapi tidak bisa. Sementara Sanzu tersenyum kembali menarik tangannya lalu dijilat.
!?!!
Lick
"Eh apa yang lo lakukan?"-(m/n) terkejut.
"Gw menyembuhkan mu sayang~"-Sanzu menjilat bekas luka milik (m/n).
Usai menjilat ia peluk (m/n). Tatapan psikopat dia langsung ke arah mata (m/n). Lalu Sanzu mengeluarkan cincin memegang tangan (m/n).
BINABASA MO ANG
COMPULSION || BONTEN X (M/N) || FANFIC TOKREV ||
Mystery / Thriller"Sampai kapan kamu terus berlari?"-Sanzu. Keadaan pemuda bernama (M/n) sudah dipenuhi lumuran darah. Kaki, tangan bahkan matanya sudah lebam, nafasnya terengah-engah. (M/n) mengeluarkan air matanya dengan rasa ketakutan yang mendalam. Hatinya begitu...