"Sampai kapan kamu terus berlari?"-Sanzu.
Keadaan pemuda bernama (M/n) sudah dipenuhi lumuran darah. Kaki, tangan bahkan matanya sudah lebam, nafasnya terengah-engah. (M/n) mengeluarkan air matanya dengan rasa ketakutan yang mendalam. Hatinya begitu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
»»————><————««
'Darimana letak kesalahan ku? Apakah karena gw menolak lamaran Sanzu? Atau mereka terobsesi padaku???'-batin (m/n).
Yup dia sudah berada di gedung terbengkalai. Tadinya ajang kejar-kejaran ama Sanzu hanyalah umpan. Ia malah dijebak oleh duo haitani ke gedung terbengkalai.
Sehingga kondisi (m/n) main kucing-kucingan ama mereka. Ternyata gedung ini adalah sama persis ketika dia dibunuh oleh mereka bertiga. Kini ia mulai dilanda dilema, apakah ia harus mati atau bertahan hidup???
Itu dalam benak (m/n) yang sedang bersembunyi di bawah meja. Ia tidak punya ponsel lagi semenjak Sanzu pecahkan sehingga ia kesulitan untuk berkomunikasi ama Takemichi.
'God apa sih salah gw? Sampe ge terus diteror olehnya???'-batin (M/n).
"Tikusss kecil kemana kau~"-Ran sedang berkeliling di ruangan itu.
'Kuso! Dia ada disini pula!'-batin (M/n) langsung ketakutan.
"(M/n) napa sih lo lari mulu kek tikusss kan ga seru~"-goda Ran sambil ngecek setiap properti.
Yup Ran terus berjalan mencari-cari (M/n). Sementara dia udah ketakutan betisnya bergetar. Belum lagi suara Ran itu kesannya menyebalkan selalu aja memanggil namanya dan mengagetkan dia.
BRAKKK!
"Ketemu! Eh cuma properti doanggg~"-Ran terkekeh.
Tep tep...
Setiap langkah kaki Ran terdengar jelas membuat dirinya cemas. Ibaratnya sehelai benang terjatuh pun terdengar. (M/n) cuma bisa penguatan iman, dia mendoakan Takemichi juga.
"Semoga dia selamat."-bisik (M/n).
Sret
!?!?
Jreng!
"GYAAA!?!?"-(M/n) menjerit histeris.
"Ketemuuu disitu kau rupanyaaa~"-Ran smirk.
(M/n) langsung keluar dari tempat persembunyian. (M/n) berdiri melarikan diri, ia berlari ke arah tangga tapi udah di blok menggunakan kursi. Air keringat (M/n) mengucur deres tubuhnya bergetar hebat.
