Bab 50

26.1K 1.7K 320
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM.
*
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمد

*
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

“Semua sakit ada obatnya, dan semua yang sudah kita keluhkan pasti Allah kasih jalannya.”

~Arsyaddayyan.

_______________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________________

Setelah berkali-kali meminta izin agar di perbolehkan pergi bersama Lesia, akhirnya usaha Azalea membuahkan hasil, Arsyad mengizinkan dirinya pergi bersama Lesia, namun ketika pulang Arsyad yang akan menjemputnya.

"Beneran suami Lo bolehin? Kan acaranya sampe malam."

"Aku pulang siang Les, lagian cuma acara ultah sekolah, kan? Habis acara pembukaan selesai aku pulang deh."

"Yaah!! Cuma sampe siang, yaudah deh gak papa yang penting lo hadir, kalo gak ada Lo kayak kurang gitu."

"Yaudah yuk."

Lesia mengangguk. Saat Azalea hendak menaiki motor, suara Arsyad menghentikannya.

"Gak salim dulu?" Arsyad mengulurkan tangannya, Azalea yang melihat itu kini turun dari motor, membalas uluran tangan suaminya.

"Nanti siang aku jemput."

"Iya Gus."

"Duduk aja, jangan keliaran, nanti capek."

"Gus Arsyad pikir aku anak kecil yang suka keliaran, pastinya duduk diam lah."

Arsyad terkekeh pelan, mengelus puncak kepala Azalea lembut. Karna pemandangan seperti itu membuat Lesia ingin menikah saat ini juga.

Lesia yang masih duduk di atas motornya, kini menggigit spions karna terlalu gemas melihat sahabatnya yang begitu di manja oleh suaminya.

"Gus, kalo Lo punya temen, mending kasih ke gue aja, gue bisa kok jadi Solehah."

Azalea juga Arsyad bersamaan melihat ke arah Lesia, bisa-bisanya Lesia dengan lantang mengatakan itu.

"Becanda Gus, tapi kalo ada juga gak papa."

"Setan Sholehahnya udah keluar dia Gus, Udah lah kita berangkat ya, assalamu'alaikum."

Arsyad mengangguk. "Waalaikumsalam."

Melihat Azalea yang kini sudah menaiki motor Lesia, dan sudah hilang dari pandangan, Arsyad masuk kedalam rumahnya.

****

Acara pembukaan hingga pidato singkat kini sudah selesai, Azalea juga Lesia kini pergi menuju kelas, Azalea sangat merindukan kelasnya.

Di kelas itu bukan hanya ada Lesia juga Azalea, tetapi Geby, Galen, dan beberapa teman lainnya.

ARSYAD DAYYANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang