- あ 𝐃𝐔𝐀 𝐁𝐄𝐋𝐀𝐒 ¹²

8 5 0
                                    

Happy reading yeorobun
....

"Gua udah cakep, sekarang tinggal otw aja dah" Azka sedang bercermin di depan kaca lemarinya
Ia berpikir untuk pergi sendiri kerumah Pak RT agar bisa mendapatkan KTP nya sekarang juga.
Azka keluar dari kamarnya, dan menuruni anak tangga satu persatu.

"Mau kemane lo?" Tanya Abian yang sedang menonton film Aksi kesukaanya

"Kerumah pak RT" Jawab Azka singkat

"Sendirian? Berani lo?"

"Berani lah, Tinggal Ambil KTP doang kali"

"Yaudah sono"

"Mending gua cek Arshan dulu dah, Gua khawatir juga tu anak" Abian masuk ke dalam kamar Arshan, Tapi ia tak mendapati adiknya di dalam kamarnya itu. Dia berusaha mencari dan memanggil manggil Arshan, Abi begitu panik karena mengira adiknya akan melakukan aksi nekad.

"Apa Arshan ngikut Azka?" Pernyataan ini muncul dalam benak Abian secara tiba tiba, hingga ia mengirim pesan pada si bungsu.

***
"

ASSALAMUALAIKUM PAK RT~, PAK RT~~" Ucap Azka

"Wa'alaikumussalam"

"AAAA KAK DINDAAAA" Rasanya Ingin berteriak, Karena yang keluar adalah dinda, orang yang ia sukai.

" Eh Azka, tumben dek sendirian? Biasanya bareng Arshan?"

"Iya hehe, Bang Arshan lagi kurang sehat kak. Jadi Azka sendirian" Jelas Azka

"Oh gitu, Ya Allah. Semoga Arshan cepat sembuh ya, Oh iya Azka mau ngambil ktp ya?"

"Iya kak"

Ting ...
Ting...
Ting....

Notif hp azka berbunyi

"Bang Abi ada aja aelah, gagal gua ngambil ktp" batin Azka berbicara, Ia sebenarnya sedikit kesal karena gagal mengambil KTP, tapi ia juga khawatir karena Arshan sekarang tak ada dirumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bang Abi ada aja aelah, gagal gua ngambil ktp" batin Azka berbicara, Ia sebenarnya sedikit kesal karena gagal mengambil KTP, tapi ia juga khawatir karena Arshan sekarang tak ada dirumah

"Kak, Azka pulang dulu ya. Ada keperluan sama bang Abian" Ujar Azka pada dinda yang ada di hadapannya itu

"owalah yaudah, nanti kakak bilangin ke pak RT juga ya. Supaya KTP kamu langsung bisa di ambil kerumah" Dinda tersenyum kepada azka, hal ini membuat azka rasanya ingin meloncat loncat

"Azka sabar azka, jaga image lo" lagi lagi dia berbisik dengan batinnya sendiri

"Azka?" Panggil Dinda, karena pernyataan nya tadi tak menimbulkan jawaban. Hanya gerakan gestur tubuh Azka yang tidak bisa diam seperti sedang menahan salting

"Eh iya kak, makasih ya. Kalau gitu Azka pulang dulu kak, bye bye"

Azka langsung buru buru pulang kerumahnya, di jalan ia tetap memikirkan Arshan, Abang kesayangannya itu,
Azka takut sekali jika Arshan kenapa kenapa nantinya. seperti yang pernah diceritakan, rumah pak RT jaraknya cukup dekat dari rumah mereka, jadi belum sampai 10 menit Azka sudah tiba dirumah dengan langsung terburu buru mencari Abian, abang sulungnya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐃𝐄𝐀𝐑 𝐀𝐑𝐒𝐇𝐀𝐍 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang