04.Blonde

1.1K 39 0
                                    

***

Pagi itu tepat jam 07

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Pagi itu tepat jam 07.11, pria jangkung dengan siapnya sudah menggunakan pakaian Rapih. Arlan, Dia menggunakan kemeja putih dan jas panjang berwarna hitam. Penampilan itu sudah biasa.

Memakai baju rapih, untuk siap-siap menemui pertemuan penting di grup nya.

Arlan terpaksa meninggalkan Erlangga angga yang masih tertidur pulas di atas kasur lembut Arlan. Ia meninggalkan nya karena tidak mau mengganggu tidur nyenyak nya. Munkin merasa kasian karena kejadian kemarin. Tapi aneh juga, Seorang Arlan merasa kasihan?.

Samar-samar di telinga Erlang mendengar suara motor. Ya, itu arlan yang sedang memanaskan mesin motor ninja nya sebelum pergi. Erlang yang terlanjur sudah bangun kini duduk di atas kasur mengucek-ucek matanya. Dan samar-samar juga suara motor Arlan menghilang, sudah pergi.

"Motor siapa si? pagi-pagi berisik banget... Untung dh pergi.." Mata Erlang menyipit saat melihat ruangan kamar kost itu berbeda. Lelaki memiliki bulu mata tebal itu tak jadi kagey dengan mengingat apa yang terjadi semalam. "Oh iya... Kemarin gw... Huft..."

Kini, Erlangga angga mencoba berdiri, walaupun pingang nya cukup sakit.

Walaupun hanya dilakukan lewat paha nya, itu cukup melelahian untuk pemula.

Sorot mata Erlang kini mengarah ke arah jam di atas dinding tembok kost Arlan. Matanya kini melebar, padahal sebelumnya mata susah terbuka karena masih mengantuk. Tapi sekarang matanya melebar kaget karena jarum jam menunjuk pukul 07.21. Dia terlambat sekolah..

"SIALAN!!."

Dan dengan gerakan kilat, ia berlari keluar dari kost Arlan memasuki kost nya sendiri, dan dengan penuh kecepatan ia memasuki kamar mandi dan mandi cepat..

___

'cesssst......'

"Arlan?.. Tumben sekali lo telat.."

"Lagi pula ngapain, Kaga penting cuman kumpul-kumpul ginian." Jawab dingin Arlan sambil ia berjalan mendekati sofa dan duduk.

Semua laki-laki di ruangan itu terkekeh saat mendapati kedua lelaki itu mengobrol tak sebiasanya.

Ada 5 lelaki di ruangan itu, di tambah Arlan yang baru saja datang jadi 6. Semua dari mereka berasal dari grup yang sama. Mereka semua dikenal karena nyanyian merdu nya. Termasuk Arlan yang takk hanga merdu. Semuanya di borong Arlan. Mau dari segi suara dan wajah. Bahkan, kebanyakan wanita menggemari Arlan.

Walaupun Arlan kasar terhadap Fans nya. Fans nya tak peduli. Ia tampan ia memiliki segalanya.

"Lo telat gegara cowo itu yah?." Tanya salah satu pria yang paling sudut bernama alfaisal yang memainkan gitarnya.

"...Apa?." Tanya cepat Arlan.

"..Pria cantik itu.."

Arlan langsung tersambung. Pria cantik di maksud ialah pria mainan tiap harinya sebelum memgenal Erlang. Dia yang muncul saat malam itu yang mengganggu hari pertama erlang di kost-an.

Arlan hanya menggelengkan kepalanya pelan, sambil matanya fokus pada ponselnya.

"Ga. Gw ga telat karna dia."

"Lalu?."

"Gw kesiangan." Jawab singkat Arlan pada Alfaisal.

Alfaisal menyipitkan matanya curiga sampai akhirnya. "Yasudah lah."

Kehinangan terjadi sesaat sebelum Jwanda memecahkan kehinangan dengan info bahwa si blonde tidak masuk ke dalam pertemuan ini.

"...Blonde ga masuk cui... Selalu saja begitu.." Jelas Jwanda sambil memakan makanan favoritnya, Pisang goreng yang ke 6 kali.

"Lahh? Lagi?." Tanya Alfaisal.

Arlan hanya menyimak saja. Walaupun matanya fokus pada ponsel telinganya masih berfungsi untuk mendengarkan pembicaraa. Blonde yang di maksud ialah satu-satunya saingan Arlan. Blonde yang bernama Knight Yohan yang asli berasal dari negeri luar memiliki lebih banyak Fans sampai-sampai mengalah kan Arlan pria lokal yang tampan.

Yohan, Menang di segala apapun. Fisik, Kecerdasan, Fight, dll.

"...Iya, liat ae di grup wa. Dia izin. Sekolah dulu katanya.." Jelas jwanda dengan mulut penuh pisang goreng.

"..Murid rajin namanya juga, Haha.."

Benar, Yohan paling muda di grup itu. Dirinya masih menduduki di kelas 12 SMA. Ia bersekolah di SMA xx. Dan mendapati banyak kejuaraan, Semua siswa dan siswi menyukainya karena kehebatannya dalam apapun.

___

Falling in love in the shadows || TETANGGA [BL]Kde žijí příběhy. Začni objevovat