CHAPTER 11

142 17 9
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jangan lupa vote dan komen ya^⁠_⁠^

Happy Reading◜⁠‿⁠◝⁠

Tandai kalau ada typo agar segera diperbaiki.

***

Pagi hari yang cerah, matahari kembali menunjukkan wujudnya. Seorang gadis baru saja keluar dari kamar mandi dengan wajah segarnya.

Tok tok tok

Castalia mengerutkan keningnya ketika mendengar suara ketukan pintu.

TOK TOK TOK

Lama lama suara ketukan pintunya bertambah kuat.

Castalia membuka pintu kamarnya lalu melangkah kakinya ke pintu rumahnya. Di tangan castalia sudah ada sebuah sapu yang akan dia gunakan jika itu orang jahat.

Castalia memutar kunci pintu dan membukanya. Bukan seorang penjahat yang castalia lihat, melainkan elish yang datang dengan cengiran kuda menghiasi wajahnya.

"Elish, aku kira siapa. Biasanya juga kamu langsung masuk"

"Gimana gue mau masuk kalo pintunya dikunci" ucap elish memutar bola matanya malas

Castalia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "Eh iya, aku lupa"

"Udah ayok buruan kita pergi" ucap elish tidak sabaran

"Loh, sekarang?" Tanya castalia bingung, ke mall pagi pagi buta seperti ini? Yang benar saja.

"Ya engga lah, kita ke rumah gue dulu, main. Daripada lo di rumah terus kan.

Castalia menganggukkan kepalanya mengerti "sebentar, aku siap siap dulu"

Castalia berjalan ke kamarnya untuk bersiap siap. Elish tanpa disuruh mengikuti castalia untuk masuk dan mendudukkan bokongnya di sofa ruang tamu.

Tidak membutuhkan waktu lama, castalia keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapih.

"Cantik sekali princess attera" goda elish membuat castalia tersenyum malu.

"Yuklah let's gooo"

Castalia menggelengkan kepalanya melihat elish dengan semangatnya itu. Setelah menaiki motor elish, mereka berdua pergi menuju rumah elish.

•••

Castalia menatap bingung motor besar yang terparkir di pekarangan rumah elish. Mereka berdua sudah sampai di rumah elish.

"Itu motor siapa el?" Tanya castalia

"Itu motor ghava, kok dia ga bilang kalo mau ke sini ya" jawab elish

Kemudian elish mengajak castalia untuk memasuki rumahnya. Elish hanya tinggal sendiri di rumah ini. Ya elish adalah anak yang nekat bekerja di kota lain. Dan rumah ini adalah pemberian ghava untuknya saat dia ulang tahun. Elish sudah menolak karena merasa hadiahnya terlalu besar, tetapi ghava tetap saja keras kepala dan memaksanya untuk menerima.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 02 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

GENTALAWhere stories live. Discover now