CHAPTER 4

266 25 1
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya^⁠_⁠^Tandai kalo ada typo;⁠)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jangan lupa vote dan komen ya^⁠_⁠^
Tandai kalo ada typo;⁠)


Happy Reading◜⁠‿⁠◝⁠ 

***

Tidak terasa castalia dan elish sudah sampai di depan rumah castalia.

Mereka berdua sudah izin dengan bos mereka kalau mereka akan masuk sift malam. Di restoran tempat mereka bekerja memang memakai sistem sift, tetapi jika ada yang mau melanjutkan kerja sampai malam bisa saja, gaji nya menjadi double.

Dan castalia biasanya akan bekerja hingga malam. Tetapi kalau elish, perempuan itu akan bekerja tergantung mood nya. Terkadang dia bekerja sesuai sift, tetapi terkadang juga mengikuti castalia yang bekerja hingga malam.

"Terimakasih elish sudah ngantar aku sampai rumah" ucap castalia

"Ah lo mah kayak sama siapa aja" jawab elish sembari mengerucutkan bibirnya

"Eh btw, paman lo ada di rumah?" Tanya elish seraya melihat ke arah pintu castalia yang sedikit terbuka

Castalia yang mendengar pertanyaan elish langsung melihat ke arah pintu rumahnya.

"Emm aku tidak tau, mungkin iya" jawab castalia

"Yaudah kalo gitu, gue temenin masuk ya?" Tawar elish kepada castalia

"Eh tidak usah elish, aku tidak apa apa kok. Sudah biasa" jawab castalia dengan menampilkan senyum manisnya

"Beneran ga papa? Gue khawatir sama lo atte" tanya elish tidak yakin

"Iya, aku beneran tidak apa apa. Lebih baik sekarang kamu pulang saja. Aku yakin ghava pasti ada di rumah kamu sekarang" jawab castalia meyakinkan

"Yaudah deh kalo gitu, gue pulang ya. Kalo ada apa apa telpon gue" ucap elish sembari menghidupkan motornya

"Iya, hati hati di jalan" sahut castalia

Elish menganggukkan kepalanya, setelah itu dia menjalankan motornya. Melihat elish sudah pergi, castalia berjalan menuju pintu rumahnya dengan sedikit gugup.

Baru saja castalia memasuki rumahnya, castalia sudah disuguhkan oleh pamannya yang sedang berkacak pinggang menatap dirinya.

"Mana uang yang paman minta?" Tanya pamannya

Castalia yang mendengar itu menghela nafas berat.

"Aku belum mendapat uang itu paman" jawab castalia

"APA?! Kamu gimana sih, uang segitu aja belum bisa mendapatkan nya" jawab paman castalia dengan sedikit membentak

Castalia yang mendengar itu lantas menatap pamannya dengan tajam. Walaupun castalia sedikit takut, tetapi dia tidak selemah itu sehingga tidak berani melawan pamannya.

GENTALAWhere stories live. Discover now