15

274 33 28
                                    

"Rambut.. kayak kita?"

"Yaudah kalau menurut lu gitu"
"Aelahh!! Lu gak kepikiran buat telusuri lebih lanjut apa?"





"Iho? Owalah baru tau gw lo akrab sama Belig!" sapa Taufan begitu melihat temannya, ada Sky disebelah Taufan.


"Ini.. Belig?" tanya Sky
"Eh kalau gak salah iya" Jawab Taufan

"Yap! Ben--"
"Maaf, permisi dulu" ucap sosok disamping temannya yang kita ketahui adalah Belig. Belig menarik tangan temannya menjauh dari Taufan dan Sky.

"Kenapa Sky?"
"Gak.. itu anak yang nabrak gw waktu itu! Yang gw baru baikan ama Blaze"
"Ha? Astaga Sekai! Orang nabrak aja diingat"

"Yah soalnya.." gugam Sky.

"Ha? Lu ngomong apa Sky?" tanya Taufan

"Ah by the way si Belig kenal ma Ice?"
"Kagak"
"Oh"

"Ah lu aneh, mending kita lanjut ke taman aja!"


--------------------


"Iho, kok lo disini?"
"Jas, lo dicall gak angkat angkat!"

"Sorry, baterai gw habis" ucap sosok bernama 'Jas' terkekeh.


"Kita habisi target 5"

"Apaa?? Serius Be-"

"Saat ini gw atasan lo Jas" peringat si Bos

"Kita beneran mau habisin target 3 sekarang? Bukannya katanya tunggu si Ice ingat dulu?" tanyanya

"Ah si Ice kelamaan ingatnya! Padahal udah kasih obat dari dukun" jawab sosok bernama 'Da'

"Target 5 juga sudah tau banyak! Dasar target 3 tidak tau mencari tempat aman" tambah sosok bernama 'Da' lagi.


"Dan ada target tambahan, target 8! Kalian habisi dia.. dia ada digudang kita"
"Omagad! Jadi target 8 lu yang tangkap?"

"Siapa lagi? Awalnya mau diajak kerjasama tapi malah ketauan target 5 dan 3" jelas si Bos.

"Oke! Gw pilih target 8!"
"Berarti gw target 5"

"Terserah"

"Hahaha, siap boss! Target 3 gak sekalian?"

"Nanti aja, kalau sudah mulai menganggu"
"Bukannya memang sudah menganggu?"
"Kita masih butuh bantuannya" ucap bosnya.


"Gw duluan, lain kali kalau dihubungi itu aktif" peringat si Bos sebelum pergi

"Da, selama ini lo tinggal bareng dia?"
"Yoo, bareng ortu dia juga! Dah lah Jas gw takut ketauan yang lain"
"Hm, gw juga! Ada janji ma Supra"


------------


"Solar? Serius Gem?" tanya Blaze

"Eh dengerin dulu! Gempa gak tau juga.. soalnya waktu Gempa sadar Gempa ngeliat Solar sudah nangis dikasurnya waktu itu.. Sebaiknya kamu tanya orangnya langsung biar gak salah paham! Memangnya ada apa sih Blaze? Masa iya kamu Cuma nanya tanpa alasan?" tanya Gempa.

Perihal soal Solar, Blaze baru tau dia bisa menangis. Apa lagi yang ditangisi itu Ice. Asal tau saja Ice itu termasuk orang yang sering bertengkar dengan Solar—ah sebenarnya Solar sering bertengkar dengan semua saudaranya selain Gempa dan Duri, Gempa keseringan mengalah dan Duri ah kalau Duri baru juga dibentak Solar matanya sudah berair.

Bukan Reinkarnasi [OG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang