3

412 55 3
                                    

"Eh jadi jauh dong sekolah ke sini?"
"Pindah sekolah sayang.."
"Pindah?"

"Gak marah kan?"


"Lihat aja, gw akan balas semua yang

"Tapi.. kenapa? Gw minta maaf!" -???
"Maaf lo gak berguna! Semua terjadi gara gara lo!" -???
"Iya gw tau! Gw minta maaf! Please maafin gw!" -???

"Gak usah maksa gw maafin lo! Gw akan maafin lo ketika lo sudah menderita lebih dari gw!" -???
" ...... " -???
"Lihat aja! Tunggu pembalasan gw! Gw akan balaskan dendam kakak gw!" -???

Orang itu mengambil pistolnya "Gw akan bunuh lo! Dan ......... " suara orang itu lama lama terdengar tak jelas.

Dor...

Sebuah peluru mendarat dibahunya.

Dor...

Kini peluru mendarat dibahu satunya lagi.

"Bangun Sky!"

Dor...

"Sky! bangun woi!"

Sebelum peluru mendarat lagi entah dibagian tubuhnya yang mana seseorang datang menyelamatkannya, peluru itu mendarat tepat dijantung orang yang menyelamatkannya.

"Tidakk!!!!" -???
"M-maaf.." -???
"Lo! Ini semua karna lo!! Lo udah benar benar menghancurkan hidup gw!!!" -???

"Gw minta maaf!! Lo gak seharusnya ngelakuin hal ini!" -???
"Liat aja pembalasan gw!" -???

"Skyy!!!"
Seember air mengguyur wajah Sky, sontak membuat Sky terbangun dan mengelap wajahnya menggunakan tangannya sendiri.

"Mimpi apaan sih lo?"
"Uhh bisa gak jangan nyiram nyiram wajah orang?"
"Siapa suruh dibangunin kagak bangun bangun? Ngigo gak jelas lagi!"

"Yah gak usah nyiram juga"
"Tapi untungkan? Lo jadi bangun? Hm tapi kasur gw jadi basah!" Ucap Blaze lalu memberikan Sky handuk.

"Ini jam berapa?"
"Masih jam setengah enaman! Gw mau kesekolah! Lo mau diantar pulang kagak?"
"Ehh mau lah!"
"Yaudah ganti baju lo sana!"
"Memangnya gw udah persiapan mau nginap disini?"

"Uh ambil aja baju dilemari! Buruan jangan sampai gw telat nih!" Sky pergi ke lemari milik Blaze, mengambil salah satu kaus milik Blaze lalu pergi kekamar mandi. Ia keringkan badannya baru mengganti pakaiannya tentu saja tak mandi.

"Lah cepat amat?"
"Memang harus lama?"
"Hm.. lo gak mandi yah?"
"Nanti aja deh.."

"Gak nyangka, lo males mandi!"

Blaze dan Sky pergi kedapur memakan jatah sarapan nasi goreng milik mereka, tentunya dengan saudara Blaze yang lain juga.

"Sky! Uang sewa mana?" Tanya Solar ketika sudah selesai menghabiskan sarapannya.
"Nanti, kalau udah dihotel!"
"Yang anterin siapa? Jangan lupa mintain uang sewanya!"
"Nanti aku yang antarin!" Ucap Gempa
"Sama akuh juga!" Taufan menambah
"Gak jadi keruang guru?" Blaze bertanya
"Jadi kan siangan? Lagian hari ini aku masuk sekolah agak siang dikit!"

"Emang bisa begitu?" Duri menaikan alisnya, bingung
"Oh jelas bisa!"

"Yaudah! Jangan lupa mintain kak!"
"Anshiapp!!"
"Buruan sudah jam 6 lebih sepuluh! Kalau mau telat bilang.. gw jalan duluan!"
"Ehh sabar kak Hali!!"
"Harap harap hotel element gak jauh, biar gak telat!"
"Tadi katanya masuk siangan?"
"Yah pengennya! Tapi kepingin antarin Sky juga"

Bukan Reinkarnasi [OG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang