5. Catch Me

40 7 4
                                    

So Hyun tidak bisa menutupi rasa takutnya begitu mendengar berita kalau Yun Ho mengalami kecelakaan. Kakaknya, Jae Joong bilang kalau mobil Mercedes hitam milik Yun Ho terjatuh di sungai. Akan tetapi tubuh Yun Ho tidak di temukan di dalam mobil, kemungkinan besar tubuh Yun Ho terbawa arus.

Jae Joong, selaku detektif yang juga pemimpin tim investigasi unit 1 segera memberikan arahan untuk menemukan Yun Ho. Jae Joong yang sebenarnya bertugas hanya di Daegu mendapatkan izin untuk membantu penyelidikan. Sebelumnya Jae Joong dibuat kesulitan karena tidak memiliki bukti berupa jejak ban mobil. Ini penting untuk mengetahui apakah ada indikasi rem blong. Kemarin hujan deras, jejak ban mobil dapat hilang dengan mudah. Tidak ada yang berhasil di temukan kepolisian selain bangkai mobil, Detektif Song yang diarahkan untuk mencari petunjuk cctv juga belum datang. Sulit dipastikan apakah Yun Ho hanya mengalami kecelakaan biasa, atau kecelakaan yang di sengaja.

Sebanyak dua puluh petugas kepolisian dan beberapa orang tim SAR dikerahkan untuk pencarian. Tiga buah perahu karet di siapkan untuk mempermudah proses pencarian. Dua orang penyelam juga dikerahkan untuk menyusuri dasar air.

Detektif Song mendekati Jae Joong. "Ada sesuatu yang ingin aku tunjukkan."

Jae Joong melirik So Hyun dari kejauhan yang menangis ketakutan. Ia lalu mengangguk pada Detektif Song. "Tunjukkan padaku!"

Detektif Song berjalan terlebih dahulu disusul Jae Joong di belakang. Mereka masuk ke dalam mobil polisi dan memutar sebuah rekaman video dari sebuah laptop. Rekaman video dari kamera pengawas yang berhasil di dapat dari sebuah tiang jalan depan minimarket yang berjarak 500 meter dari TKP.

Rekaman samar-samar, tidak terlihat begitu jelas. Tapi bagi detektif berpengalaman seperti Jae Joong, tidak sulit untuk menarik sebuah kesimpulan dari rekaman video cctv tersebut.

"Pembunuhan..." gumam Jae Joong.

.
.
.

Chang Min datang menemui Jae Joong ke kantor polisi untuk mengikuti proses penyelidikan. Wajahnya tampak begitu lesu. Saat mendengar berita dari Direktur rumah sakit tentang Yun Ho, ia datang ke TKP untuk mengecek situasi. Juga belum ada satu jam ke rumah sakit, dan di saat ada janji temu dengan pasien, ia justru di jemput beberapa orang detektif untuk datang ke kantor polisi.

Chang Min duduk berhadapan dengan Jae Joong. Sementara diluar, beberapa detektif menyaksikan melalui sebuah kaca besar yang hanya bisa dilihat dari luar. Penyelidikan berlangsung dengan rapi seperti yang terjadi di film-film.

Jae Joong membaca dokumen berisi biodata Chang Min. "Shim Chang Min, kau lahir di Kanada. Boleh aku tahu seberapa dekat kau dengan Jung Yun Ho?"

Chang Min menatap Jae Joong tajam. "Aku dan Yun Ho bekerja di rumah sakit yang sama. Kami berteman."

Jae Joong membalas tatapan mata Chang Min dengan sama tajamnya. "Kapan terakhir kali kau bertemu dengan Yun Ho? Jam? Tanggal? Tempat?"

"Dua hari lalu, di Min Hwa Ramyun. Sekitar pukul tiga sore." jawab Chang Min.

"Kemarin kau menemuinya atau tidak?" Jae Joong menatap Chang Min meminta jawaban.

Chang Min menggeleng. "Tidak. Kemarin Yun Ho menggantikan Direktur untuk mengunjungi sebuah rumah sakit jiwa."

"Boleh aku periksa ponsel mu, Tuan Shim?" Jae Joong mengulurkan tangan.

Chang Min melotot. "Apa perlu memeriksa ponsel ku? Kau curiga aku melakukan sesuatu yang buruk pada Yun Ho temanku?"

"Dalam beberapa kasus, sebanyak 80% kejahatan dilakukan oleh orang terdekat." Jae Joong kembali mengulurkan tangan, meminta ponsel Chang Min.

Love Line : A New FaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang