What is my next step?

Start from the beginning
                                    

"Itadakimasu."-Takemichi mengambil sepotong roti. Ia memakan sandwich buatan (M/n), enak rasanya.

Krauk krauk...

"Enak, enak bangettt."-Takemichi memuji masakan (M/n).

"Thank you...Takemichi."-(m/n) tersenyum.

Setelah makan Takemichi mencuci piring (M/n) sebagai balas budi. Lalu usai cuci piring Michi duduk berhadapan dengan (M/n). Ada sesuatu yang ingin Takemichi omongin ke (M/n).

...

"(M/n) tolong dengarkan gw."-Takemichi.

?

"Mulai sekarang lo tinggal di rumah gw aja dan jangan banyak keluar tunggu sampe kondusif dulu."-Takemichi.

"Umm apakah gw ga repotin lo?"-(M/n) ga enakan.

"Ga sama sekali ga, justru gw sama sekali ga keberatan."-Takemichi.

...

"Lo tau, gw ga mau lagi lo menderita gara-gara mereka bertiga...gw tau mereka itu tidak bisa dilawan maka dari itu menetaplah di rumah."-Takemichi.

Dari raut wajah Michi sudah bertekad, (M/n) bisa merasakan auranya. Meski kesannya (M/n) merepotkan Michi tapi cuma dia yang bisa menerimanya. Siapa lagi yang mau menampung (M/n)??? Ortunya aja ga peduli sama sekali, jadi (M/n) sangat bersyukur masih ada orang baik di dunia ini.

"Terimakasih banyak Takemichi...gw sampe ga tau mau balas apa."-(M/n) tersenyum.

"Gpp anggap aja sebgai penebusan gw karena lalai menjagamu."-Takemichi.

🥂ᴘᴏᴠ ᴛʀɪᴏ ʙᴏɴᴛᴇɴ🍷

Di suatu kediaman Bonten, tepatnya Sanzu dan duo haitani. Mereka sedang duduk di ruang tamu, Ran merokok sambil gulir hp. Sanzu yang lagi hirup obat ekstasi dengan tatapan bete.

"Ran napa sih lo bebasin (M/n)? Padahal dia kan mainan gw..."-Sanzu.

"Lo diem aja."-Ran meletakkan rokok di asbak.

"Tai gw salahkan ini ke lo..."-Sanzu.

"Ah jgn ngigau sirup aja tu ganja."-Rindou melepaskan headphone.

"Diem kau ubur-ubur ungu!"-Sanzu.

"Diem kau ubur-ubur ungu!"-Sanzu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Grep...

"Jgn sentuh pala gw anjenggg."-Sanzu.

"Bomat, karena kek anjg."-Ran.

"Tai kau!"-Sanzu mengacungkan jari tengah.

"Heh..."-Ran.

Ran dan Sanzu memulai pertikaian mereka saling pegang-pegang. Rindou melihat kelakuan mereka berdua hanya menghela nafas. Ia meletakkan headphone di meja, lalu mengambil pistol.

DOR!

!?!?

Sanzu dan Ran menoleh...

"Kalian daripada pegang-pegangan lebih baik bahas (M/n) aja deh."-Rindou menyimpan pistol itu ke saku.

Krik krik...

"Jadi...apa Rindou..."-Ran emot🙃.

"Kita bahas (M/n) aja, jadi mau kita apakan dia?"-Rindou.

"Kita BUNUH AJA!"-Sanzu, pernyataan itu membuat mereka berdua melongo.

"Lah lo serius???"-tanya Ran tidak percaya.

"Pake nanya."-Sanzu.

"Ke-kenapa lo ada niatan membunuh dia?"-Rindou mau tau alasannya.

"Karena dia sangat membosankan, dia terus melarikan diri kek tikus pecundang lebih baik mati aja."-Sanzu.

"Ngomong apa sih lo? Gw ga ngerti asw."-Ran emot🤨.

"Gini maksudnya...Sanzu itu udah bosen ama mangsanya karena ga ada hasilnya...jadi ibaratnya habis makan nasi bungkus sisanya dibuang."-Rindou menjelaskan ke Ran.

"Gitu?"-Ran, dibales dengan anggukan Rindou.

Ran menatap ke arah mata Sanzu si surai pink nyengir kek orgil. Lalu dia angguk kepala menandakan setuju. Sementara Ran hanya menatap heran tapi tak perlu diherankan.

"Sampe sebegitu nya?"-Ran.

"Yesss tentu aja! Kan setelah (m/n) mati kita bisa ganti mangsa baru."-Sanzu menyeringai.

"Ck ck dasar sakit jiwa...jadi apalah rencana mu?"-Ran.

"Rencana gw kita suruh Koko sebagai umpan untuk mengalihkan perhatian Takemichi."-Sanzu.

"Koko mana mau jirrr."-Rindou.

"Sogok aja pake duit."-Ran.

"Lah dia yg punya duit mana bisa gitu jirrr."-Rindou.

"Ah masalah itu biarkan gw yang tangani."-Sanzu nyengir.

"Perasaan ku ga enak."-Rindou.

"Yoi."-Sanzu.

"Itu urusan mu ya zu, pokoknya kami berdua tidak melibatkan Koko."-Ran.

"Helehhh giliran gini lo kerja sama."-Sanzu memutarkan bola mata.

"Ya iyalah kami berdua bersaudara kan?"-Rindou.

"Heee...udah² kita kembali ke laptop..."-Ran.

Yup mereka bertiga merancang strategi untuk membunuh (M/n). Konsepnya sudah dibuat rapi, sekarang tinggal tunggu tanggal mainnya.




Apa yang direncanakan mereka bertiga???






Tbc.

COMPULSION || BONTEN X (M/N) || FANFIC TOKREV ||Where stories live. Discover now