"Gua gak akan mundur"

Naruto diam beberapa detik. "Dari kapan lo suka dia?"

"Itu gak penting,sekarang kita suka cewek yang sama"

"Tapi ino suka sama lo, sas"

"Cewek kemarin? Bodo amat anjing gua gak suka, gak kenal dia juga. Kenapa lo tau dia suka gua? Lo deket sama cewek itu?"

"Ya gimana ya...sebenernya kemarin gua disuruh Ino buat kalian ketemu"

"Jadi lo ngrencanain itu?"

"Gua gak tau lo demen cewek dan lu juga jomlo jadi ya apa salahnya kan?

"ANJING!"

Sasuke memukul Naruto untuk kedua kalinya. Naruto meringis sambil melotot.

"SIALAN!" Kata Naruto melayangkan pukulan di pipi Sasuke. Dia pun menjadi naik pitam. Keduanya saling pukul dan membanting satu sama lain. Beberapa orang di lapang yang melihat keduanya berhamburan untuk membantu dan melerai.











🪭: kalo aku gak salah liat sih ini temen kamu lagi berantem ra

🌸: siapa tem?

🪭: yang kemarin ngajak kamu party, cowok rambut kuning

🌸: Naruto? Ko bisa, sama siapa?

🪭: Sasuke, itu berdua sobatan kan ya? Tumben banget

🌸: Sasuke? Mereka dimana sekarang ?

🪭: lapang basket

🌸: oke makasih tem



Sakura menutup buku dan segera keluar perpustakaan. Pikirannya tak bisa menduga akar dari permasalahan yang membuat kedua temannya berkelahi. Naruto dan Sasuke memang lah sangat usil satu sama lain namun untuk ditanggapi serius seperti ini jarang terjadi.

Keduanya pun mengetahui batasan. Jika mereka sampai berkelahi seperti ini pastilah sesuatu penting telah mengganggu keduanya.

Sakura melihat orang-orang yang saling merangkul Naruto dan Sasuke mencoba menghentikan mereka. Bisa dilihat dari sorotan kedua mata mereka yang tampak hanyalah kemarahan.

"SASUKE...NARUTO!" Teriak Sakura menghampiri, "Sasuke hentikan! Kau juga Naruto!" Sakura sedikit panik sambil mendorong keduanya untuk menjauh.

Sakura mendorong pelan tubuh Naruto dan melihat bibirnya yang berdarah, "Kalian kenapa? Naruto jawab aku!?".

Naruto mengatur nafasnya yang masih menatap tajam Sasuke.

"Sasuke kau berdarah, kau kenapa?". Sakura menoleh mengenali suara itu lagi, wanita berambut terang itu selalu muncul tanpa di undang.

Semua orang saling memperhatikan dan menjadi awkward. Namun beberapa orang pun telah mundur karena Naruto dan Sasuke cukup mendengarkan apa kata Sakura.

"Pergilah ke kelas, aku akan mengobati kalian" kata Sakura menahan kesal.

"Biar aku yang obati Sasuke". Kata Ino menyela.

Snippets SASUSAKUWhere stories live. Discover now