Mungkin memang sudah waktunya bagi Jayden bertanya langsung kepada kepala keluarga ini, kakeknya.

"Kenapa kakek mengizinkan Jeremy menikah dengan Mia?" tanya Jayden penasaran.

"Karena dia tahu kelemahan keluarga ini..."

"Kelemahan?"

Robert menautkan jari-jari tangannya. Pria tua itu menghela napas panjang "Kau tidak akan percaya ini Jayden, dia mengancamku dengan kejadian enam tahun yang lalu."

"A-apa?"

Jayden pikir Mia membencinya. Kejadian di masa lalu itu membuatnya trauma. Tapi kenapa Mia bisa membicarakan tentang kejadian itu di hadapan kakek?

"Apa hanya karena itu?" Rasanya tidak mungkin. Sangat tidak mungkin.

"Karena kakek juga merasa bersalah. Ini pertama kalinya Mia meminta sesuatu dariku, aku ingin mengabulkannya." Robert teringat dia begitu dekat dengan ibu Mia dan ayah gadis itu.

Bahkan setelah perceraian mereka berdua, baik ibu Mia maupun ayahnya masih sama-sama segan kepadanya. Ibu Mia adalah orang-orang yang dikenal baik dan tulus. Sementara ayah Mia adalah orang yang pintar.

Robert juga teringat kata-kata Mia ini.

"Aku hanya ingin melihat langit lebih dekat kek."

"Kakek tenang saja, aku pasti ngembaliin Jere kok. Karena orang yang dia suka bukan aku."

Sampai sekarang Robert masih menerka-nerka arti ucapan Mia karena itu dia tak ingin mengatakannya pada Jayden ataupun siapapun.

Cukuplah dia yang menyimpan sampai bisa menemukan faktanya.

"Intinya dengan adanya Mia aku bisa memastikan adikmu tidak belok dan masih menyukai wanita, semoga. " ucap Robert terkekeh pelan.

Itu juga alasan yang selalu dia katakan kepada keluarganya ketika mereka memberinya pertanyaan yang sama seperti yang ditanyakan Jayden barusan.

"Ternyata topik pembiacaraan kita malam ini tidak jauh-jauh dari Mia. Padahal kakek ingin bicara banyak soal perusahaan denganmu," Robert menepuk pelan pundak cucu tertuanya itu. Lalu tatapan matanya berubah serius. "Kamu masih ada perasaan untuk Mia?"

"Ada," ucap Jayden tanpa berpikir panjang. "Aku merasa kasihan padanya."

Kasihan dengan Mia dan juga Jeremy yang terjebak dalam hubungan aneh ini.

Pernikahan?

Bagi Jayden mereka berdua sedang bermain peran suami-istri bohongan. Pernikahan itu konyol sekali.

Lalu kenyatanya Mia belum memberitahu Jeremy membuat Jayden mengasihani diri sendiri.

Jika saja Jeremy tahu, bagaimana adiknya itu akan memandangnya kelak?

"Aku juga khawatir bagaimana pendapat Jeremy nanti. Dia tidak tahu tentang masalah ini."

"Tenang saja. Jeremy sepertinya memang tidak tertarik dengan Mia."

Mia sendiri yang juga mengatakannya. Jika bukan Mia yang Jeremy sukai, Robert berpikir itu adalah Karalyn.

"Aku yakin bahkan Jeremy tidak meganggap Mia sebagai istrinya." imbuh Robert.

"Hal yang paling penting untukku adalah reputasi keluarga ini dan reputasimu."

Jayden mengangguk kecil mendengar penuturan sang kakek. Kedua tanganya saling mengepal, Jayden menahan diri untuk tidak bertanya atau membicarakan tentang Mia maupun Jeremy lagi.

Sekarang, Jayden semakin merasa kasihan dengan Mia.

Andai saja dia tidak merusak gadis itu.

Andai saja dia  tidak membuat ibu Mia membenci keluarga ini dan sebaliknya keluarga ini yang membenci Mia.

JEREMIAWhere stories live. Discover now