11. Pengambilan Senjata

40 3 2
                                    

Ashoka dan Kuarwaki kini tengah menunggu kereta kereta kuda hasil jarahan pasukan Keecak untuk masuk kedalam istana, keduanya bersembunyi dibelakang semak semak yang berada diluar gerbang istana.

"Mereka sudah datang Ashok,, bagaimana cara kita bisa ikut masuk kedalam istana,, di depan gerbang masih banyak penjaga yang berjaga jaga ..."ucap Kuarwaki

Tersenyum manis menatap Kaurwaki "Berikan busur dan anak panahnya ..."ucap Ashoka

"Busur dan anak panah milik ku ..."tanya Kaurwaki menatap Ashoka

"Tentu saja,, apa yang kau fikirkan,, apakah aku harus meminjam kepada pasukan itu terlebih dahulu ..."tanya Ashoka kesal

"Baiklah,, kau tidak perluh kesal seperti itu ..."ucap Kaurwaki memberikan busurnya kepada Ashoka

Ashoka mangambilnya dengan tatapan tajam, lalu ia mengarahkan busur dan anak panahnya keatas pohon yang terdapat sarang lebah yang sangat besar dan tepat berada tidak jauh dari pintu gerbang utama istana. Kaurwaki yang melihat arah panah Ashoka, menjadi mengerti apa yang akan dilakukan oleh Ashoka.

Menunggu beberapa saat, akhirnya Ashoka melepaskan anak panahnya disaat kereta kuda itu tepat berada dibawah sarang lebah. Sekali anak panah dilepaskan, sarang lebah itu jatuh didalam kereta kuda.

Brukkk .... suara benda terjatuh.

"Hey apa tadi yang terjatuh kedalam kereta ..."ucap pasukan

"Coba periksa kembali ..."ucap penjaga gerbang

Pasukan itu membuka kereta kudanya, tidak menunggu waktu lama, disaat pintu kereta itu terbuka, semua lebah berhamburan menyebar dan menyengat pasukan dan penjaga istana yang berada disekitar sana. Semuanya berlari kesana kemari untuk menghindari sengatan dari lebah yang sangat menyakitkan.

"Hahahaha ..."tawa lirih Kaurwaki

"Kenapa kau tertawa,, ayo kita pergi sekarang ..."ucap Ashoka

Menatap Ashoka "Mereka sangat lucu haha,, tetapi Ashok apa kau yakin kita kesana,, disana banyak sekali lebah yang bisa menyengat kita ..."ucap Kaurwaki

"Apa kau takut dengan lebah,, ini adalah kesempatan kita untuk bisa masuk kedalam istana disaat semua nya sedang kacau ..."ucap Ashoka

"Aku tidak takut lebah,, baiklah,, ayo kita pergi ..."ucap Kaurwaki lalu menutup wajahnya dengan selendang

Ashoka dan Kaurwaki menyamar menjadi pelayan istana, dan keduanya masuk kedalam istana melewati penjaga dan pasukan yang sedang kacau menghindari sengatan lebah. Ada beberapa lebah yang mengikuti Ashoka dan Kaurwaki, tetapi keduanya berlari dengan cepat dan berhasil menghindar dari sengatan lebah yang mengejarnya.

Ashoka dan Kaurwaki bersembunyi dibelakang dinding untuk bisa mengatur nafasnya yang tersengal sengal, dan keduanya tersenyum didalam kain hitam yang menutup wajah keduanya.

"Hufff,, huuu,, apa kau tersengat lebah ..."tanya Ashoka menghembuskan nafas kasarnya

"Tidak,, huff,, ini sangat menyenangkan,, berlari menghindar dari serangan lebah,, hahaha, ini hal konyol yang baru pertama aku lakukan ..."ucap Kaurwaki tertawa kecil

Terkekeh "Benarkah ..."ucap Ashoka

"Iya Ashok,, ini sangat lucu ..."ucap Kaurwaki terkekeh

"Kau benar,, dan kau lihat tadi, pasukan dan prajurit itu disengat oleh banyak lebah,, dan tidak ada yang selamat dari serangan lebah ganas itu ..."ucap Ashoka

"Iya kau benar Ashok,, sungguh kasihan,, tetapi itu sangat lucu ..."ucap Kaurwaki terkekeh

Ashoka melihat Kaurwaki yang tertawa itu membuatnya ikut tertawa dan merasa senang bisa membuat gadis disamping nya itu bisa tertawa seperti itu.

ASHOKA - BindusaraDharmaWhere stories live. Discover now