"Yang mulia maharaja,, ratu pertama,, pasukan pangeran mahkota dari kerajaan Matsya telah tiba di Magadha ..."ucap prajurit
"Benarkah,, pelayan ambilkan piring doa sekarang,, aku ingin menyambut putra putra ku ..."ucap Dharma tersenyum bahagia
"Bahagia sekali ratu pertama ku saat mendengar jika putra putra telah kembali ke istana ..."ucap Bindusara terkekeh
"Tentu saja Yang mulia,, aku sudah sangat merindukan mereka,, mari, kita sabut mereka semua ..."ucap Dharma memegang tangan Bindusara
Bindusara dan Dharma berjalan bersama menuju pintu utama istana Magadha, Vitthashoka juga berlari menghampiri ayah dan ibu nya saat mendengar jika kakak kakak nya telah kembali setelah beberapa hari pergi dari istana Magadha.
"Salam ayah, ibu ..."ucap Sushima
"Salam, paman, bibi ..."ucap Drupad
Sushima dan Drupad menyetuh kedua kaki Bindusara dan Dharma yang kini telah berada dihadapan keduanya, Dharma lalu memutarkan piring doanya dan menyambut kedatangan nya.
"Kau terluka nak ..."ucap Dharma memegang tangan Sushima dengan menatap perutnya.
"Ibu, aku tidak apa apa,, ini hanya luka kecil saja,, ibu jangan cemas ..."ucap Sushima memegang pipi Dharma
"Nanti ibu akan merawat mu dengan baik ..."ucap Dharma tersenyum
Menganggukan kepalanya "Baiklah ibu,, Ayah, ibu,, sekali lagi kita mendapatkan kemenangan,, kerajaan Matsya kembali mendapatkan kemerdekaan nya dan kedamaian nya kembali .."ucap Sushima
"Akhirnya kalian kembali dengan kemerdekaan untuk kerajaan sekutu Magadha, dan menjadi kemenangan untuk Magadha,, ayah sangat sangat bangga dengan kalian semua,, selamat untuk kemenangan kalian ..."ucap Bindusara tersenyum bahagia serta menepuk bahu Sushima dan Drupad
Vitthashoka lalu berlari memeluk erat Sushima dan Drupad, sesaat kemudian pangeran kecil itu merasa ada sesuatu yang berkurang disana, dan ia melihat sekeliling nya tetapi tidak menemukan Ashoka di antara kedua kakak nya.
"Kakak,, kakak Ashoka dimana,, apa dia kembali lebih lambat atau ingin membuat kejutan untuk kita semua ..."tanya Vitthashoka
"Iya nak,, dimana adik mu ..."tanya Dharma melihat sekeliling nya
"Ashoka,, (menghembuskan nafas pelan),, Ayah, ibu,, aku akan menjawabnya,, bisa kita berbicara didalam saja ..."ucap Sushima
Dharma menatap Sushima dengan wajah bertanya tanya dan juga cemas, sedangkan Sushima menggelengkan kepalanya dengan tersenyum kecil kepada Dharma, memberikan isyarat jika semua nya baik baik saja.
"Tentu saja,, mari kita masuk,, ayo ayo ..."ucap Bindusara
Semua anggota keluarga Maurya telah masuk kedalam istana Magadha, dan kini semuanya tengah berkumpul di ruangan keluarga istana, disana juga sudah berada Acharya Chanakya serta adiknya yang bernama Radhagupt.
"Dimana Ashoka,, kenapa dia tidak ikut kembali bersama dengan kalian ke Magadha ..."tanya Bindusara
"Ayah,, sebenarnya Ashoka,, tadi pagi dia memutuskan untuk pergi ke kerajaan Kalingga ..."ucap Sushima
Sushima lalu menceritakan semua nya, termasuk dengan Kuarwaki yang datang dan keputusan Ashoka yang pergi ke kerajaan Kalingga untuk bisa membunuh pemimpin pemberontak yang sudah menjadi target Ashoka sejak lama dalam perang nya, yaitu Keecak.
Terkejut "Apa,, bagaimana bisa Ashoka mengambil keputusan nya sendiri,, kenapa Ashoka tidak meminta persetujuan dari ayah ..."ucap Bindusara
"Aku sudah mengatakan semuanya kepada Ashoka, ayah, untuk kembali terlebih dahulu ke istana Magadha dan bertanya kepada ayah,, tetapi Ashoka memutuskan untuk pergi saat itu juga ..."ucap Sushima
YOU ARE READING
ASHOKA - BindusaraDharma
Historical FictionIni kisah lanjutan dari cerita Bindusara Dharma - ChandraNandini ... Jadi kalau belum baca, silakan baca dulu ya judul yang di atas itu biar nyambung sama cerita ini. Untuk kisah nya tentu melenceng Jauhhhhhh ya gusy dari sejarah dan series yang mu...
