ASHOKA - BindusaraDharma

5. Kebenaran Kalingga

Ashoka berbalik badan menatap Kaurwaki tanpa berkata, lalu Kaurwaki meminta Ashoka untuk menaiki kudanya dan pergi dari sana menuju tempat yang cukup jauh. Ashoka terus mengikuti Kaurwaki hingga kini keduanya menaiki tebing yang cukup tinggi dan memperlihatkan pemandangan indah istana Kalingga serta desa Kalingga dari atas tebing itu.

"Kau lihat istana Kalingga itu pangeran,, dulu itu adalah rumah ku, rumah dimana aku dilahirkan oleh Yang mulia maharatu Sukanya,, aku tumbuh disana, berlatih dan belajar semua hal disana,, tinggal bersama dengan seluruh keluargaku disana,, hingga akhirnya tepat 5 kali bulan purnama yang lalu,, tragedi buruk itu menimpah kerajaan Kalingga ...

"Dimalam hari, tepat di malam bulan purnama,, kerajaan Kalingga di serang secara tiba tiba tanpa ada persiapan perang sebelumnya,, oleh pasukan hitam, pasukan Keecak mereka datang secara tiba tiba, mereka masuk kedalam istana, mengepung istana setelah membunuh seluruh prajurit penjaga istana Kalingga ...

"Ibu dan ayah ku berusaha untuk melawan mereka semua,, tetapi pasukan hitam sangatlah banyak dan licik,, ibu dan ayah ku dibunuh dengan sangat kejam dengan pedang yang telah dilumuri oleh racun mematikan diruangan aula istana,, aku melihat semuanya,, aku ingin menyerang,, tetapi panglima kerajaan dan pelayan menyuruhku untuk melarikan diri,, keduanya tidak ingin jika seluruh keturunan maharaja Pradmix tewas,, aku berhasil melarikan diri dengan meninggalkan seluruh keluarga ku yang masih berada diistana Kalingga ...

"Ada satu pesan panglima yang selalu aku ingat,, kembalilah putri, setelah kau berhasil meminta bantuan kepada Magadha, pasukan terbesar di negeri ini dan rebut kembali istana Kalingga,, itu ucapan yang selalu aku ingat dan akhirnya aku melarikan diri dari istana Kalingga,, aku sangat hancur dan aku sangat takut saat itu,, setelah dua hari setelah tragedi buruk itu, Keecak mengumumkan jika dia telah berhasil mengambil alih tahta kerajaan dan mulai saat itu dia telah menjadi maharaja Kalingga yang sangat kejam ...

"Aku mencari bantuan,, termasuk meminta bantuan kepada kerajaan Magadha,, tetapi aku tidak pernah mendapat balasan dari Magadha saat aku mengirimkan surat untuk meminta bantuan,, kenapa kalian tidak ingin membantu Kalingga,, bukankah Kalingga sekutu Magadha,, tetapi apa yang terjadi,, kalian hanya diam,, kalian tidak membantu Kalingga yang hancur, hingga aku kehilangan semua keluarga ku,, kenapa ... "ucap Kaurwaki menangis

"Itu adalah kesalahan kerajaan Kalingga,, kenapa Kalingga memutuskan hubungan sekutunya dengan Magadha,, jika saja kalian tidak memutuskan hubungan itu,, maka Magadha akan selalu membantu Kalingga dan tidak akan membiarkan sekutunya hancur ditangan pemberontak ..."ucap Ashoka

Menatap Ashoka "Apa,, itu tidak mungkin,, kenapa Kalingga melakukan semua itu,, kau bohong,, aku yakin karena kalian tidak ingin membantu Kalingga dan ingin melihat kerajaan Kalingga hancur,, maka kau mengatakan hal itu kepadaku ..."ucap Kaurwaki

"Aku tidak berbohong,, sudah sangat lama kerajaan Kalingga mengirim surat untuk memutuskan hubungan sekutunya dengan Magadha,, bahkan kerajaan Kalingga meminta beberapa kerajaan lain nya untuk memutuskan hubungan mereka dan menghianati Magadha,, tentu saja it ..."ucap Ashoka terpotong

"Tidak mungkin,, aku tidak pernah melihat ibu ku melakukan semua itu,, kerajaan Kalingga bersekutu dengan Magadha jauh sebelum ibu ku menjadi maharatu Kalingga,, untuk apa ibuku melakukan semua itu,, kita semua mengetahui jika Magadha adalah kerajaan terbesar, jika kita memutuskan hubungan sekutu maka kita akan mengalami kerugian besar,, itu tidak mungkin terjadi,, dan Kalingga tidak pernah meminta kerajaan lain untuk menghianati kerajaan Magadha, itu tidak benar,, semua itu kebohongan ..."ucap Kaurwaki marah

Ashoka terdiam cukup lama dengan banyak pertanyaan yang berada didalam fikiran nya, ia terus memikirkan semuanya. Bahkan Ashoka kini bisa melihat jika Kaurwaki sangat kecewa, marah dan menderita atas semuanya.