"Tak usah, lagi pula aku dan Naruto hanya bersahabat"

"Sahabat? Sahabat pantatmu! Kau terjerumus lingkaran platonik. Tak ada sahabat antara pria dan wanita"

"Kenapa?"

"Bodoh, seperti aku menganggap Shikamaru sebagai teman cukup sampai situ. Kita juga tak saling ketergantungan dan tidak menghkhawatirkan apapun"

"Tapi aku dengan mereka sudah berteman sejak sekolah"

"Kau harus sadar batasan. Terserah paadamu saja, aku sudah memberitahu mu. Cherrs?"

Ino menyodorkan gelas lagi pada Sakura. Mereka bersulang dan minum bersama. Ino melirik dan pada Sakura yang menghabiskan minumannya dengan cepat.

"Kau bisa beri tahu Sasuke untuk gabung kesini?"

"Dia seharusnya disini bukan?"

"Ya, tapi justru dia selalu menghindar party kesuksesan tim nya"

"Itu Uchiha Sasuke, kan?" kata Temari memicingkan matanya.

Beberapa orang yang melihatnya saling berbisik. Sasuke menyapu pandangan dan terhenti saat dirinya bertatapan dengan Sakura. Dia menghela napas kemudian berpaling.

"Tumben sekali" kata Ino lalu menyesap alkohol.







Sasuke duduk di sebelah Shikamaru. Dia memesan segelas alkohol. Suara tawa dan musik saling tabrakan yang membuat Sasuke berdecak, tak menyukainya.

"Kau kesini juga" kata Naruto menepuk pundak Sasuke.

"Ini semua karenamu sialan" gerutu Sasuke.

"Apa? Kau bilang apa?"

Naruto berteriak dan mendekatkan telinganya pada Sasuke. Naruto ditoyor sampai dia berlari ke tengah lantai pesta. Pria itu sudah setengah mabuk, kata-katanya yang akan menjaga Sakura patut di pertanyakan bila sudah berciuman dengan alkohol.

"Kenapa kau kemari? Banyak pikiran?" tanya Shikamaru menggoda.

"Bukan apa-apa"

"Karena wanita?"

Sasuke melirik sambil mendecih, "Satu gelas lagi, please" ucapnya pada bartender.

"Kalau begitu gabung dengan tim mu"

"Lalu apa yang kau lakukan disini, kau juga harusnya bersama mereka"

"Benar sekali, tapi aku hanya ingin minum lalu pulang. Mereka jadi berlebihan ketika mabuk"

"Hm"

"Ino sudah cerita"

"Siapa?"

"Yamanaka ino, kau menerima handuk nya"

"Oh...Bisa kau kembalikan untukku? Aku tak memakai nya"

"Lalu kenapa kau menerima nya?"

"Aku tak terbiasa pakai handuk orang lain"

"Jangan membuat wanita salah paham Sasuke. Dia sudah senang sekali kemarin"

Snippets SASUSAKUDonde viven las historias. Descúbrelo ahora