" Sudah semua, leka suka itu semua nanti leka mam pelan-pelan!"

" Iya mam pelan-pelan ya, yuk kita bayar." Ucap do.

Setelah selesai membayar mereka langsung bergegas untuk pulang.

Reka hari ini pintar, dia gak nangis saat pergi tanpa bunda nya.

" Nama reka siapa sih? Kemarin kakak tanya malah bilang rekayasa." Ucap do, dia melirik ke arah belakang, reka nampak diam sambil menikmati angin yang meniup wajahnya.

" Perasaan sudah leka bilang, rekana athami gitu! Kakak lupa?" Tanya reka.

" Eh iya ya, aduh malah lupa." Kekeh do.

" Huh!" Dengus reka.

" Rekana athami? Kakak panggil nanat aja mau gak?"

" Kok nanat?" Bingung reka.

" Ituu, Rekanaathami. Kakak panggil Nanat aja, Dodo sama nanat, kayaknya lucu." Celetuk do, entah lah tiba-tiba saja dia mempunyai fikiran ke arah sana.

" Jadi donat dong!" Pekik reka kemudian tertawa keras.

" Eh iya. Jadi donat." Kekeh dorison.

" Boleh, leka suka juga di panggil Nanat!"

" Beneran ya? Cuma kakak yang boleh panggil gitu."

" Kok gitu?" Tanya reka.

" Gapapa, kan kakak yang bikin nama panggilannya biar beda." Sahut do.

" Huh yasudah terserah kakak saja." Sahut reka.

Dorison tersenyum tipis, sesekali tangannya turun untuk mengusap tangan reka yang memeluk erat perutnya.

Gak lama mereka sampai di kediaman dorison,
Reka turun perlahan lalu langsung berlari ke arah tyle dan mark yang terlihat mengobrol santai di pelataran rumah.

" Lihat leka beli plaster gemas!" Pamer reka ke arah mark dan Tyle. Dia langsung menyodorkan tangannya ke arah orang tua dorison.

" Ish gemas nya!" Pekik Tyle sambil menyentuh plaster nya tadi.

" Beli satu kotak! Tapi kakak dodo bilang mau belikan yang donal itik nanti malam, ini sementara aja." Jelas reka.

" Tadi gak ada ya donal itik nya?" Tanya mark sambil menahan tawanya.

Reka mengangguk lucu, dia langsung bersandar di bahu Mark.

Mark tertawa pelan, dia langsung memeluk pinggang reka kemudian menepuk pelan pantat reka karena menahan gemas.

" Nanti kalau gak ketemu, om Carikan di rumah sakit, nanti kakak dodo yang antar plaster donal itik nya." Ucap Mark.

Reka tersenyum lebar sambil menganggukkan kepala.

" Bunda nya leka mana?" Tanya reka sambil celingukan.

Dia baru sadar kalau bunda nya gak ada.

" Tadi pulang, katanya mau masak soalnya ayah reka mau pulang." Sahut tyle.

Donat NanatWhere stories live. Discover now