4

1.2K 104 7
                                    

Petrichor
SIXTEENSEVEN





















Trigger Warning: Konten dalam bab ini berisi kekerasan, kekerasan fisik, dan masalah kesehatan mental.

















Di jalan sekitar jam 9 malam, lalu lintas jalan sudah mulai renggang.  Sebuah mini SUV kecil berwarna merah melambat hingga berhenti saat lampu lalu lintas berwarna merah. Untungnya mobil yang mereka ikuti masih terlihat di depan dan belum keluar dari perempatan, dimana mereka tidak akan bisa mengikuti lagi.

Penumpang mencondongkan tubuh ke depan untuk mengenali rambu-rambu jalan agar mereka tahu kemana mobil itu pergi, apalagi jika letaknya tidak jauh dari perempatan. Dia sepertinya akan meninggalkan Bangkok dan menuju ke pinggiran kota. Meskipun polisi lain dan kerabat almarhum tidak mau mengambil tindakan tentang kasus ini, tapi tersangka sepertinya tidak bisa tidak khawatir, jadi dia memilih untuk melarikan diri dari pemakaman.

Dari semua bukti ditambah saksi-saksi penting, Tul tidak akan pernah membiarkan tersangka berhasil kabur. Kalau tidak, dia pasti tidak akan berinvestasi dalam mengemis atau memohon kepada Dr. Ran, yang menyetir mobil saat ini.

Dia tidak ingin menggunakan kata memohon, itu harus diubah menjadi permintaan kerja sama. 

"Aku tidak menyangka kamu akan mengendarai mobil merah ini dan ikut keluar dari kuil untuk menguntit"

"Jika kamu tidak puas, kamu bisa turun dan naik taksi. Aku tidak keberatan," balas Dr. Ran. Hingga penumpang harus menutup mulut dan bergumam, 'Hanya bercanda.'

Saat itu juga, layar ponsel Tul bersinar terang, muncul notifikasi pesan dari Jew. Saat diklik untuk melihat, ternyata itu adalah foto dari kamera CCTV yang menunjukkan seorang pria bersandar di lift.

"Methee..."

Angka yang menunjukkan waktu di pojok kanan bawah gambar, direkam pada 23:20 malam.



Zhou Yi : CCTV dari kondominium  Methee.

Dia tiba di kondominium hampir pukul 23.30, pada saat yang  sama kita diberitahu bahwa sebuah mobil meledak...


Arahnya juga berbeda dari TKP.

Atau dia bukan tersangka?



Tul memutar matanya saat membaca pesan Jew, yang membuatnya semakin yakin bahwa orang yang mereka ikuti saat ini adalah penjahat sebenarnya. Mobil bergerak lagi ketika lampu lalu lintas berubah menjadi hijau. Kali ini Dr. Ran menjaga jarak dan berusaha untuk tidak mengikuti jalur yang sama dengan mobil tersangka agar tidak menarik perhatian namun tidak sampai hilang dari pandangan.

"Hasil tes zat pada pakaian dan jok pengemudi ternyata zat yang sama, yaitu etil alkohol. Itu bahan parfum yang disemprotkan ke pakaian, dalam jumlah banyak dan juga disemprotkan pada jok sebelahnya untuk memastikan apinya menyebar ke seluruh mobil, menurutku-"

"Pelaku menyemprotkan parfum dan membakar bagian dalam mobil," pungkas Tul.

Menurut informasi Dr. Ran, itu dianggap sebagai metode yang sangat cerdas dan sangat berdarah dingin juga.

Gambar pria berjalan di depan SPBU yang dilihatnya dari kamera CCTV, membantu untuk memperjelas bahwa pelakunyalah yang kembali setelah melakukan pembunuhan.

PETRICHOR 1 (Terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang