11. RINDU

6.7K 375 7
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum, gimana sama cerita akuu?

Gimana kabar kalian semua? 

Semoga sehat selalu ya 🤗

Puasanya gimana, lancar?

Jangan lupa sholawat dulu kepada nabi Muhammad Saw

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

[HAPPY READING]

NOTE: TYPO DI MANA²🙃

Sekarang semua santri sedang bersantai, karena hari ini adalah hari Jum'at. Semua santri di bebaskan untuk keluar dari pesantren namun di beri batas waktu dari pagi hingga menjelang waktu sholat Dzuhur.

Saat ini Dania, Fatimah dan intan sedang duduk santai di aula pesantren. Mereka tidak ingin pergi jalan-jalan keluar seperti santri lainnya.

"Raisa kok lama ya balik ke pondok nya," Ucap Dania memecah keheningan.

"Iya, katanya cuma sehari. Tapi sekarang belum balik juga ke pesantren," Kata Fatimah.

"Sepi," Ucap intan.

"Iya. ngga ada yang heboh panggil Gus camam," Ucap Dania sambil terkekeh mengingat ketika Raisa memanggil Gus zizan dengan sebutan Gus camam.

"Raisa lagi apa ya kira-kira," Kata intan.

"Dia mikirin kita juga ngga ya," Lanjut Dania.

"Pastilah. pasti sekarang dia kesepian," Ucap fatimah.

"Ngga mungkin kesepian. kan ada bang Zidan," Ucap Dania dan mendapat anggukan kepala dari intan.

"Eh, ngomongin bang Zidan. Ada yang senyum senyum sendiri nih," Kata dania sambil melihat ke arah intan yang sedang menahan senyumannya.

Intan yang di lihat seperti itu pun langsung mengalihkan pandangannya.

Dania yang melihat itupun semakin gencar menggoda intan, " tuh kan salting."

"Apasih ngga ya. aku ngga salting," Elak intan.

"Masa, tuh pipinya merah."

"Iya kan fatim?" Lanjutnya bertanya kepada Fatimah.

"Iya Merah kaya tomat."

Karena malas mendengar ucapan Dania dan Fatimah yang terus menggoda nya, intan pun pergi meninggalkan mereka berdua.

"Lah. mau kemana," Ucap Dania sambil menyusul intan yang pergi meninggalkan mereka berdua.

"Tungguin aku!" Teriak Fatimah sambil berlari mengejar mereka berdua.

Di sisi lain...

Gus zizan sedang berada di dalam kamarnya, ia sedang duduk dan bersandar pada sandaran kasur miliknya sambil membaca buku islami.

Cinta di gerbang pesantren [Segera Terbit]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt