5.Masih Cinta?

5.3K 324 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Happy reading
.
.
.
.

Deg

"D-dia"

Ayla Sungguh Terkejut Melihat Calon suaminya, Ayla tidak Percaya jika dirinya dijodohkan dengan seseorang yang Ayla kenal.

"Gus Rasya, jangan jangan" batin Ayla

"Ayla sini nak" panggil Ayah hanan kepada Ayla Menyuruh nya untuk duduk di sebelahnya

Mata Mereka Semua tertuju pada Ayla, Namun hanya Gus Rasya yang menundukan Kepalanya, bunda Eka membawa Ayla duduk di sebelah kanan Ayah Hanan dan yang duduk di sebelah kiri Ayah Hanan Adalah Gus Rasya, dan di sofa Sebrang ada kyai Ahmad dan umi kulsum serta dengan Gus Rayhan dan juga Citra.

Ayla melihat Tangan citra di Genggaman erat oleh Gus Rayhan, Sungguh Sakit Melihat orang yang kita cintai Mencintai orang lain, dan itu yang sedang Ayla rasakan.

"Ayla, Ayah Berniat Menjodohkan Kamu dengan Rasya, Anak dari kyai Ahmad dan umi kulsum" ucap Ayah hanan kepada Ayla

Deg...

Sungguh Ayla tak percaya, jika dirinya akan dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan Anak kyai pemilik pesantren tempat Ayla menuntut ilmu.

Flashback on...

Gus Rasya pulang Kerumahnya, atas permintaan Abah nya yang memintanya untuk cepat cepat pulang dari Jogja.

"Rasya, sebenarnya ada yang ingin Abah bicarakan dengan kamu" ucap kyai Ahmad

"Sebenarnya, Abah ingin kamu cepat cepat Menikah dengan Anak sahabat Ayah," Gus Rasya nampak terkejut mendengar ucapan Abah nya itu

"Tapi bah, umur Rasya masih 23 tahun" jawab Gus Rasya

"Tidak apa apa sya, umur bukan lah penghalang"

"Dulu saat Anak sahabat Abah lahir Abah berniat untuk menjodohkannya dengan kakak mu Rayhan, namun sahabat Abah Menolak karena jarak umur yang Sangat jauh, Jadi Abah berjanji akan menjodohkan nya dengan mu"

"Dia salah satu Santri disini" ucap kyai Ahmad

Gus Rasya masih diam setelah mendengar apa yang kyai Ahmad ucapkan, Tidak ada terbesit dalam Dirinya untuk Menikah muda

"Kamu mau kan Rasya?" Tanya kyai Ahmad

"Iya bah, Rasya mau" Jawab Gus Rasya, Sama saja jika Gus Rasya menolak perjodohan ini, Gus Rasya takut dosa kepada abah nya karna menentang Ucapan nya

Kyai Ahmad memeluk putra bungsu nya, dan tak lupa berterima kasih, Karna Gus Rasya mau menerima perjodohan ini.

Flashback off...

Kini Ayla dan Gus Rasya sedang mengobrol di belakang rumah Ayla, Tapi mereka tidak sendiri, ada Gus Rayhan dan Citra yang mengawasi mereka dari Jarak jauh lantaran tidak mau mendengar pembicaraan mereka, Ayla dan Gus Rasya di izinkan untuk mengobrol Empat mata oleh kedua orang tua Mereka, untuk bisa memahami satu sama lain.

"Saya mencintai Gus Rayhan" Ucap Ayla di tengah tengah keheningan mereka berdua, Gus Rasya yang Mendengar ucapan Ayla nampak terkejut, bagaimana bisa Seorang Gadis seperti Ayla mencintai kakak nya yang sudah menikah.

"Kamu Cinta Sama Kakak saya, Rayhan?" Tanya Gus Rasya, Ayla hanya Mengangguk

"Coba kamu lihat ke belakang" Ayla pun menoleh ke belakang melihat Gus Rayhan dan Citra yang sedang melihat ke arah Ayla dan Gus Rasya

Cahaya CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang