4.Calon Suami?

4.1K 239 4
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Happy reading
.
.
.
.


Pukul 04.20 Ayla terbangun Dari tidurnya, Sungguh badan nya masih sangat Lelah karna perjalanan Jauh, Ayla Melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk membersihkan badanya, Badan nya terasa Lengket, Bahkan Ayla pun tidur masih mengenakan Abaya. Tapi untung Saja Saat Ayla ketiduran, Ayla sudah melaksanakan sholat isya.

Beberapa Menit kemudian Ayla keluar dari kamar mandi, menggunakan Tunik berwarna Cream, Adzan Subuh berkumandang Ayla tak lupa dengan kewajibannya sebagai seorang Muslim untuk menunaikan sholat Subuh.

Selesai melaksanakan Sholat Subuh, Ayla membuka Ponsel nya, Banyak notif Dari sahabat sahabatnya di jakarta dan yang Paling banyak Mengirimkan Pesan Yaitu Dari Instagram, Banyak yang Mengirimkan Pesan kepada Ayla dengan Modus Ingin kenalan, Namun mata Ayla tertuju pada salah satu nomer telpon dengan Nama Ilham.

Ilham Mantan pacar Ayla, Ayla memutuskan Ilham dengan Alasan karna dirinya ingin berhijrah, Setelah berhijrah Ayla mulai Melupakan Ilham dan pokus dengan Gus Rayhan, Namun percuma Jika kita berhijrah bukan Karna Allah melainkan Karna Seseorang, Belum Tentu hijrah kita diterima oleh Allah swt.

Ayla di masukan ke pesantren oleh Ayah nya, Karna Ayla dulu Gadis Nakal, Suka pulang larut malam, Bahkan jarang sekali pulang ke rumah, Setelah dimasukan ke pesantren awal awal nya Ayla menolak ingin dimasukan ke pesantren, Namun karna Ancaman Ayah dan bunda nya Ayla mau dimasukan ke pesantren dengan Alasan terpaksa.

Beberapa bulan Ayla di pesantren, Ayla masih berpacaran dengan Ilham mantan kekasihnya, Namun Setelah Ayla bertemu dengan Gus Rayhan, Ayla mulai ada perubahan dari yang dulunya sering berpakaian ketat sekarang sudah mulai tertutup, Ayla juga sudah memutuskan Ilham dengan Alasan Ayla ingin berhijrah, Ayla yang selalu Mendengar Ucapan Jodoh adalah Cerminan diri sendiri, Dan dari situ Ayla selalu berusaha memperbaiki dirinya untuk bisa bersanding dengan Gus Rayhan, Namun Ayla bisa apa jika Takdir tidak berkehendak.

....

sudah tiga Hari Ayla libur dan berdiam diri di rumah saja Tanpa keluar rumah, ingin bermain, namun teman teman Ayla selalu sibuk.

Dan hari ini Ayla sudah siap dengan gamis berwarna Sage dipadukan dengan kerudung Pashmina berwarna Hitam, Ayla ingin Jalan jalan ke mall, Karna ingin membeli Novel walau di pesantren tidak boleh membawa novel Ayla Selalu membawanya dan malah berujung di sita.

"Bunda, Ayla Pamit dulu yah" Ucap Ayla berpamitan kepada bunda,

"Iyaa, pulang nya jangan sore yah, soalnya nanti Sore ada tamu Penting" ucap Bunda,

Ayla yang Mendengar ucapan Bunda merasa bingung, tidak biasanya Ada Tamu sepenting itu dan harus Ada Ayla, Namun Ayla tak mempermasalahkan ucapan bunda nya itu.

"Iya bunda" Ayla pun menyalimi tangan sang bunda dan melangkahkan kakinya keluar rumah.

Diluar Rumah, Mang Cecep sudah Siap untuk mengantarkan Ayla ke mall.

"Udah siap non?" Tanya mang Cecep kepada Ayla

"Udah mang"

....

Sesampainya di Mall Ayla Menuju Gramedia yang ada di mall itu, Sudah dua novel yang Ayla Ambil Niatnya dia ingin Membeli tiga, Saat mencari novel yang Ayla inginkan tidak Sengaja Ayla menabrak seseorang dan novel yang ada di tangan nya jatuh ke bawah.

Cahaya CintaWhere stories live. Discover now