10

15 7 14
                                    

kita memang harus bilang gapapa
hanya untuk menutupi kesedihan kita.

Vaza hari ini sekolah,setelah dua hari izin karena ada kepentingan keluarga yaitu mengantarkan abang nya ke Bandara,rasa nya malas sekali untuk berangkat ke sekolah

saat vaza sedang berjalan, seseorang tengah mengikuti vaza dari belakang,vaza yabg menyadari itu,langsung mempercepat jalan nya,sampai sampai seseorang itu menepuk pundak vaza,vaza terdiam di tempat lalu melirik ke arah belakang dengan perlahan

"HOH" ternyata itu kenniro,sialan

"apaan si,galucu banget!" ketus vaza

"hehehe,lo ngilang dua hari kemana aja,gue kesepian gaada lo" Keluh kenniro

"Dih,alay lo,gue abis anterin abang gue ke bandara kemarin,dia lanjut sekolah di korsel" jelas vaza sambil berjalan menuju kelas nya

"za,kalo ada orang yang tiba tiba bilang suka sana lo gmna?" tanya kenniro tiba tiba,yang membuat vaza melihat ke arah ken lalu kembali jalan

"ya gue tolak,karena gue ga lagi cinta sama siapa siapa,dan ga minat pacaran,temn aja ga punya apalagi pacar ken" jelas vaza

"ohh jadi gitu yaa,gue kan temen lo jadi kalo lo suka sama gue bilang aja za" ucap ken dengan pede

"gajelas lo!" ucap vaza mendorong tubuh ken minggu membentur tembok

"mau kemana zaa!" tanya ken sambil teriak

"RUANG OSIS" balas vaza dengan teriakan juga

gue masih belum tau perasaan apa ini za,batin kenniro

"×××"

Vaza memperhatikan dengan baik apa yang di sampaikan guru matematika,vaza sebenarnya sudah tau jawabannya hanya saja vaza ingin tau bagaimana cara cepat untuk menjawab soal itu

"apa kalian mengerti?" tanya guru itu

"mengerti bu" ucap vaza

"Bu ulang lagi bu,saya tdi ga merhatiin ibu"

"bu otak saya ga bisa mencerna apapun yang ibu jelaskan tadi"

"Definisi punya otak pas passan,dan harus ngerti mtk"

"aduh anak anak ini,pada ngeluh mulu,kayak vaza dong,selalu ngerti apapun yang ibu jelaskan" ucap guru mtk itu

"ya,dia gitu karena ga punya tmen buk"

"Iya bener tuh,caper dia"

"kalian apa apaan sih?,gue sama ningyiz temen vaza,mau apa lo!?" ucap Aeri

"sudah sudah!,ibu tutup pelajaran sampe disini,di hari berikutnya kita ulangan harian"

"yahh,ulangan mulu deh perasaan"

"vaza,ikut kita ke kantin yok?" ajak ningyiz

"iya,za kita kan udah jadi temen" ucap aeri

benar beberapa bulan ini Vaza mempunyai teman yaitu,aeri,ningyiz,dan si kenniro

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 21 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

need happiness  Where stories live. Discover now