04

45 31 18
                                    

kapan aku dan keluargaku bahagia?

Aku mendengar suara bising di luar,padahal ini masih tengah malam,aku sudah tau pasti ini adalah pertengkaran bunda dan  ayahnya,aku lelah mendengarkan nya

aku keluar kamar ku,di tangga untuk turun ke bawah abangku sudah ada di situ sedang duduk,memperhatikan pertengkaran ayah dan bundaku

aku ikut duduk di sebelah abangku,leon hanya melirik sekilas padaku lalu kembali melihat ke arah orangtua kita

"AYAH TAU!?,KELUARGA KITA GA BAHAGAIA ITU KARENA KAMU!" teriak bundaku

"apa salahku!? HAH! aku sudah berkerja,pagi,siang,sore,bahkan malam pun!,apa lagi yang harus kita pertengkaran nia!???? apalagi!?" ucap ayahku yang sudah pasrah

"apalagi katamu!?,kamu pikir ga sih!?,keluarga kita itu ga kaya keluarga yang lain!,karena sikap kamu yang terlalu dingin!"

"sifatku memang begini!,harus bagaimana lagi!?,apa kamu menyesal nikah bersamaku!?"

"SANGAT!! SANGAT MENYESAL!,kalau bukan permintaan ibuku aku tidak mau nikah bersamamu!"

"Bunda,ayah? apa kalian ga cape bertengkar terus menerus!?" ucapku,bunda dan ayahku melihat ke arahku yang sudah berada di hadapan mereka berdua

"diam,pergi masuk kamar!" sentak ayahku

hatiku sakit sekali mendengar nya,bang leoj menarik tangan ku untuk tidak ikut campur,tapi aku menepisnya

"kita bisa koo nda kayak keluarga yang lain,kita bisa,meskipun sifat ayah seperti itu tapi kita bisa kayak keluarga yang lain,asal kita,berkomunikasi tiap hari,tanya kegiatan kita masing masing di ruang keluarga,hahaha percuma ya aku ngomong gini!?,percuma ya kita punya ruang keluarga tapi keluarga nya gaada hahaha!!!,vaza juga pengen kayak anak anak yang lain nda,yah,bang selalu tanya tanya,selalu pergi bareng,selal-

"MASUK KAMAR!,JANGAN BANYAK OMONG,SIMPAN OMONGANMU ITU!" sentak bunda ku

"ikut gue!" bisik bang leon,lalu menarikku ke arah kamar

"liat!?,anak kita liat,dia haus akan kasih sayang yah"

"apa yabg harus ku lihat!?,jika kamu juga tak bisa memberikan kasih sayang pada anak anak kita!"

"kenapa diam!??,jawab aku nia,jawab aku!,kamu sibuk kamu terlalu sibuk dengan pekerjaan mu,padahal aku bisa nafkahin kamu tapi apa!?,kamu malah milih untuk berkerja nia!jika kita sama sama sibuk berkerja,tidak akan ada yang bisa bahagia in mereka berdua"

"kita sama sama salah,kita terlalu sibuk dengan urusan kita masing masing"

"apa kalian bakal terus terussan sibuk hingga tua!?" tanya leon

"apa kalian tidak akan pernah memberikan kasih sayang!?"

"aku sama vaza butuh kebahagiaan dari kalian!bukan uang kalian,uang banyak tapi kita masih haus"

"haus apa? haus akan kasih kebahagiaan!"

"leon sama vaza sudah terlalu tersiksa sama perilaku kalian berdua yang bodoamattan ke kita,padahal kita anak kalian,darah daging kalian" ucap leon,setelah mengatakan itu leon pergi ke kamarnya membanting pintu kamarnya keras.

need happiness  Where stories live. Discover now