Part 12

1.5K 190 49
                                    

Sudah seminggu setelah kepulangan mereka dari Jogja

"Kamu masih mual ?"tanya shean sembari memijat tengkuk Shani, entahlah sudah 3 harian ini Shani menunjukkan gejala yang berbeda dia sering merasa pusing,mual pertu sakit dan itu membuat merasa tersiksa saat pagi hari

"Huum"ujarnya sembari menganguk lemas,jujur saja ia tidak memiliki tenaga saat ini

CEKLEK

"papa ayo berangkat,aku tungguin di meja makan ga ada keluar"ajak Christy yang sudah siap dengan perlengkapan sekolah nya

"Sama pak rahmat aja ya de,kasian mama nih lagi sakit kalau mau ditinggal papa"ujar shean sedikit memberi anaknya itu pengertian

"Kok sama pak rahmat terus sih males,emang mama belom sembuh ?"tanya nya pada Shani yang sedang menyenderkan diri di board kasur

"Belum de,nih kasian mama sampe lemes banget kan"jawab shean lagi seraya memperlihatkan tubuh lemas Shani

"Kamu anterin Dede dulu aja gapapa,aku sendirian gapapa kok...udah agak mendingan juga"titah Shani pada suaminya,ia tak ingin mengecewakan anaknya itu hanya Karna sakitnya

"Eh gausah mama,Dede sama pak rahmat aja kasian kalau mama sendirian"ujar Christy yang akhirnya iba saat melihat Shani

"Beneran de ?"tanya shean memastikan

"Iya udah papa disini aja ,Dede biar berangkat sama pak rahmat...kalau gitu Dede berangkat dulu ya by papa mama"ujarnya lalu keluar dari dalam kamar

Melihat anaknya sudah betul-betul hilang atau keluar shean duduk didekat Shani ia lalu memegang tangan kanan Shani yang sedikit hangat

"Kita tes aja ya"ujarnya pada Shani, sudah 3 kali shean selalu menyuruh Shani untuk tes ,namun Shani belum mau ia takut pada hasil yang akan diterimanya

"Jangan deh,besok juga udah sembuh"tolaknya secara halus sembari tangan kirinya memijat kepala nya sendiri

"Dari kemarin besok-besok terus,kita tes cuma supaya tau ada apa, kamu mau aku bawa ke dokter juga gamau di tes gamau lagipula apa yang kamu takutkan ?"tanya shean lagi , sebetulnya ia tahu bahwa Shani takut hamil namun ia penasaran dengan alasan kenapa Shani takut hamil

"Aku takut hamil"ujarnya lirih seraya menundukkan kepalanya

"Kenapa ?"tanya Sehan binggung,kenapa setakut itu Shani... toh kalaupun Shani hamil juga dia punya suami kenapa harus takut

"Aku takut Dede marah,dia udah selalu bilang ke aku gamau punya adek...kalau aku hamil pasti dia kecewa berat sama aku"ucap Shani yang akhirnya memberikan alasannya

"Aku sebetulnya udah berfikir kalau aku hamil,hal ini sama Persis waktu aku hamil Dede,setiap pagi aja aku ngerasain ini nanti kalau udah siangan aku udah biasa aja jujur aku takut"ucap Shani mengimbuhi perkataannya tadi

"Huft,kita cuma tes kan apapun hasilnya kita harus terima...kalau pun kamu hamil aku akan coba beri pengertian buat Dede,hei tenang aku disini selalu disini aku selalu ada buat kamu...kamu jangan ngerasa sendiri"ucap shean sembari menatap Shani dengan tulus

"Iya aku mau"ujar Shani yang akhirnya menyetujui lagipula kalaupun ia hamil kan tidak apa, masalahnya hanya ada pada Christy

Setelah melalui proses yang panjang akhirnya Shani memutuskan untuk melakukan tes,shean pun juga langsung membeli alat tes itu ke apotik dan Shani juga langsung mencoba nya

CEKLEK

"Gimana hasilnya ?"tanya shean penasaran kala Shani sudah membuka pintu kamar mandinya

"Akuuu"ujar Shani dengan suara yang bergetar ia sepertinya menahan tangisannya

Miracle's Christy (End)On viuen les histories. Descobreix ara