Shean mendatangi kediaman Aran, sesampainya disana yang ia dapatkan sama seperti tadi dengan gerbang yang masih terkunci rapat
"ARAN !!"teriak shean dari balik gerbang
"ARAN !!"teriak nya lagi untuk yang kedua kali
TIN TIN !!
Bunyi klakson mobil menghampiri shean lebih tepatnya menghampiri rumah itu,ia mengklakson mobil nya tepat disisi shean dengan senyum smrik nya, setelah itu gerbang terbuka dengan sendirinya... sepertinya gerbang itu otomatis,entahlah namun sekarang shean tak melewatkan kesempatan ini saat mobil Aran masuk ke garasi shean juga langsung berlari untuk masuk
TOK TOK TOK
Gemuruh pintu di ketuk yang sangat cepat dan shean lah yang melakukan itu
"Waw tuan shean,kau begitu berani"ujar Aran seraya berjalan kearah shean di teras rumahnya
"Kembalikan anakku Aran !!"tegas shean dengan menahan amarahnya
"Santai saja tuan,pasti saya kembalikan tapi..."
"Tapi apa ? Cepat katakan !! berapa jumlah uang yang kamu inginkan ?"tanya shean cepat
"Uang ? Saya bahkan sudah muak dengan uang,saya tidak butuh uang mu tuan shean"ujar Aran dengan nada meremehkan
"Lalu apa ? Apa yang kamu inginkan dari saya ? Apa kamu mau balas dendam karena kejadian 10 tahun lalu ?"duga shean lagi
"Tepat sekali,kejadian itu...yang membuat saya selalu di hantui rasa sedih dan tak tenang "jawab Aran
"Lalu sekarang mau mu apa Aran ? Aku hanya ingin anakku kembali padaku dan istri ku, tolong kami "ucap shean yang mulai melirihkan suaranya
"Owh lihat lah,tuan shean yang terhormat memohon pada seorang karyawan nya dulu sungguh malang"ujar Aran
"Saya ingin kau bersujud di kaki saya tuan...kau mengakui semua kesalahan kamu dan mencium kaki saya"titah Aran mengimbuhi
"Jangan gila kamu Aran !! Sampai kapanpun saya tidak akan melakukan apa yang kamu perintahkan"jawab shean tak terima
"Baiklah kalau begitu, sepertinya kamu suka anakmu sekarang menjadi anakku dan istriku"ujar Aran remeh
"Jangan mimpi kamu Aran, sampai kapanpun Christy itu anakku...istriku yang melahirkan nya jadi jangan ber harap lebih pada anakku"ujar shean lagi dengan nada meninggi
"Benarkah ? Bahkan sepertinya sekarang anakmu itu telah menolak mu dan istrimu"ujar Aran dengan senyum remeh nya
"Itu pasti Karna mu telah melakukan dan berkata yang tidak-tidak pada anakku"tukas shean
"Benar,kau memang selalu benar...kau masih sama rupanya suka menebak dan selalu benar"ujar Aran
"Aran tolong lah kembalikan Christy pada ku,istriku sakit sekarang, ia kehilangan anaknya saya mohon Aran !!"ujar shean lagi memohon
"Saya sudah memberikan mu pilihan,sujud atau tidak sama sekali"ujar Aran dengan senyum smrik
"Iya iya fine,saya mengaku saya salah Aran"jawab Shean sedikit menurunkan egonya
CEKLEK
pintu terbuka menampilkan sosok Chika yang terkejut akan pertengkaran itu,ia memilih untuk kembali menutup rapat pintu rumahnys lalu berjalan ke samping Aran
"Apa kau lupa tuan shean ? Apa kata-kata ku yang kurang jelas tadi ? Sujudlah dan meminta maaf,bukan hanya minta maaf saja"tukas Aran meladeni kata shean tadi
"Sayang"panggil Chika lirih seraya mengusap lengan suaminya
"Apa ? Biarkan dia mengakui kesalahannya,biarkan dia..."
