Part 36

1.4K 225 41
                                    

Pagi ini Shani terbangun lebih dulu,ia mengucir rambutnya lalu mencium pipi Christy sekilas ia tak mau mengangu tidur anak ataupun suaminya...jadilah ia memilih keluar untuk menyapu halaman depan, walaupun kemarin sudah disapu bi Ida namun halaman rumah itu penuh pepohonan jadilah cepat kotor

"Neng Shani,lagi nyapu neng"panggil seorang perempuan yang tak lain adalah bi Ida

"Eh iya bi,semalem anginnya kenceng banget jadi pada rontok semua daun nya"jawab Shani ramah

"Bibi mau kemana ?"tanya Shani saat melihat bi Ida membawa tas belanjaan

"Mau ke pasar neng,neng Shani mau ikut ?"jawab bi Ida lalu beralih bertanya pada Shani

"Emm,boleh deh BI gaada bahan-bahan masak juga...tunggu bentar ya mau pamitan dulu"ujar Shani lalu berjalan masuk kedalam rumah

CEKLEK

"sayang bangun dulu bentar"ujar Shani seraya mengusap lembut lengan shean

"Emm apa ?"tanya Shean melenguh dengan sedikit membelalakkan matanya

"Aku pamit dulu mau ke pasar sama Bu Ida"ujar Shani pada shean

"Iya heem"dehem shean lalu kembali menutup matanya





Setelah itu Shani pergi meninggalkan rumah dengan bi Ida,ia tak mandi terlebih dahulu ia hanya mencuci muka...tak berselang lama shean merasakan gerakan gasra-gusru disampingnya,ia melihat Christy dengan posisi tak nyaman ia sudah menduga bahwa Christy akan menangis setelah tak melihat Shani

"Hiks hiks mama mama"isaknya menangis tersedu-sedu

"Mama ke pasar de sebentar aja ya,dirumah sama papa"ujar shean menenangkan anaknya

"Engga mau hiks mau ikut mama"isaknya lagi semakin mengeras

Tak ada pilihan lain,shean juga tak bisa melanjutkan tidurnya ia akhirnya mengendong anak itu keluar rumah niatnya agar anak itu dapat sedikit fresh melihat dedaunan di luar rumah

"Kenapa atuh ini ?"tanya mang Ujang yang baru datang

"Eh mang,ini nangis cari-cari mamanya...padahal udah saya bilang mamanya ke pasar"jawab shean sedikit terkekeh

"Ikut mamang aja yuk ? Mau ? Ke empang cari ikan"ajak mang Ujang pada Christy

"Tuh mau ikut gag ? Cari ikan Dede suka ikan kan ?"tawar shean pada Christy seraya menunduk menatap anaknya

"Mau mau"ujar Christy cepat,setelah mendengar itu ia langsung membelalakkan matanya dan mengusap airmatanya kasar

"Oke let's go kita ikut mamang Ujang"ujar shean penuh semangat





Setelah itu Shean Christy dan mang Ujang  langsung berjalan menuju Empang ikan, Empang itu dulunya milik ayah Shani namun ketika ayahnya meninggal Shani lalu menyerahkan Empang itu untuk diurus oleh mang Ujang,Karna Shani langsung menikah dengan shean dan pergi ke jakarta

"Mang saya boleh ikut turun ?"tanya shean pada mang Ujang, sepertinya seru ikut turun bersama dan menangkap ikan

"Boleh atuh, sini aja turun,sekalian cari ikan...ini juga ga dalem tah cuma selutut"ujar mang Ujang memperbolehkan,lalu dengan cepat shean ikut turun ke empang

"Papa Dede mau ikut"ujar Christy saat melihat shean menuruni Empang

"Dede jangan ya,nanti mama marah"larang shean lembut berusaha memberi pengertian

"Ihh mau ikut,papa boleh masa Dede ga boleh sih"kesal Christy dengan mata yang berbinar

"Iya iya boleh,sini kalau gitu"ujar shean sedikit takut anak itu menangis,ia lalu merentangkan tangannya guna mengangkat Christy ke gendongannya

"Nah... hati-hati  ya de"ucap shean saat selesai meletakkan Christy di dalam Empang

Shean maupun Christy sama-sama menikmati keseruan di Empang itu,masalah Shani mau marah bisa diurus nanti yang terpenting sekarang ia dan anaknya bahagia,Karna pada nyatanya mereka sangat basah dan berbau amis

























✨✨

Shani baru pulang dari pasar,ia mencari keberadaan anak dan suaminya namun ia tak kunjung menemukan nya,ia sedikit berpikir kemana mereka pergi namun setelahnya ia melanjutkan aktivitas nya untuk memasak

"MAMA"pekik seorang anak yang sangat menggelegar walau masih di luar rumah

"Astaga anak itu"ucap Shani bergeleng pelan,dirinya terkejut saat sedang memotong sayuran Karna mendengar teriakan anaknya

Christy dan shean masih diluar rumah,ia takut untuk masuk apalagi posisinya mereka sudah basah kuyup dan jika masuk maka lantainya akan licin Karna air

Shani awalnya melanjutkan memasaknya namun ia binggung Karna anak itu tak kunjung datang jadilah ia menghampiri mereka diluar rumah

"Ekhem"dehem nya kala melihat Christy dan shean duduk di teras rumah,lalu shean dan Christy langsung menatap Shani penuh takut

"YAAMPUN"pekiknya terkejut ketika melihat anak dan suaminya dengan kondisi seperti ini

"Darimana aja ? Pulang dari pasar gaada dirumah pergi lama-lama pas pulang kaya gini bentuknya siapa yang mau cuci bajunya ? Aduh capek banget aku"ujar Shani marah

"Maaf mama"ucap Christy lirih dengan wajah yang menunduk

"Sana lewat pintu belakang,Dede mandi di kamar mandi dalem aja kamu di kamar mandi luar biar cepet aku mau lanjut masak cepet sana !!"ucapnya lalu berjalan masuk ke dalam rumah

"Mama marah de"ujar shean lirih pada Christy

"Iya marah"turut nya



Setalah selesai menyelesaikan semua perintah Shani kini shean dan Christy sudah menunggu sarapan di meja makan,mereka tak ingin sarapan dulu sebelum Shani datang,setelah mereka mandi tadi Shani langsung mandi dan kini ia sedang berganti baju dan berdandan dikamar

"Kenapa belum pada makan ?"tanya Shani saat mendudukkan dirinya di kursi dekat Christy

"Nungguin kamu sayang"jawab shean

"Yaudha ayo makan,kan aku dah di sini"ujar Shani lalu mengambil piring dan mengisinya dengan nasi dan lauk pauk

"Kamu marah ya ?"tanya shean pada Shani

"Mama marah sama Dede sama papa ?"tanya Christy mengimbuhi

Shani menghela nafasnya lelah,lalu meletakkan piring yang semula ia angkat ia menatap shean dan Christy secara bergantian,lalu ia tersenyum hangat menatap
anak dan suaminya yang terlihat lucu

"Engga kok,mama tadi cuma cape aja makanya marah marah"jawab Shani lembut

"Beneran ?"tanya shean memastikan

"Iya bener,udah ah yok makan"ajak Shani pada Christy dan shean

"Mau disuapi mama"ujar Christy meminta pada Shani

"Iya disuapin mama, sepiring berdua aja sama mama mau ya ?"tawar Shani pada anknya

"Mau mau"jawab Christy sambil menggaguk lucu

"Aku juga mau boleh ?"tanya shean hati-hati

"Iya makan sepiring bertiga aja kalau gitu"ujar Shani menyetujui dan akhirnya mereka menikmati makanan itu dengan suapan lembut Shani AWOKAWOK





























HAI,SORRY BARU UP...AKU SEDANG KESEL MENTEMEN🏊

THNKUU ❤️❤️

Miracle's Christy (End)Where stories live. Discover now