Part 13

1.5K 196 40
                                    

Waktu berjalan begitu cepat,kini sudah 3 bulan berlalu setelah peristiwa itu, kandungan Shani juga sudah mulai menunjukkan gejala adanya bayi didalam sana

Selama 3 bulan pula ia tak lagi berinteraksi banyak dengan anaknya,bukan tak mau melainkan Christy sendiri yang selalu singkat apabila berbicara dengan Shani maupun shean,tapi lebih tepatnya Shani

Christy juga selalu pergi entah itu kelompokan,main bahkan tak jarang pula ia meminta fiony selaku Tante nya untuk menjemputnya alasan nya karna ia kangen opa padahal Shani maupun shean sudah tau bahwa Christy hanya menghindari dirinya

"Pulang jam berapa de ?"tanya Shani pada Christy saat dimeja makan

"Jam 11"jawab anak itu singkat dengan posisi fokus menatap depan seraya memasukan nasi kedalam mulutnya

"Bisa dong temenin mama check up"ujar Shani sedikit memberikan tawaran pada Christy

"Gabisa,nanti mau main sama temen"ucap Christy menolak halus tawaran shani

"Main mulu de ? Ga kangen dirumah apa ? Seminggu ini cuma dirumah 1 kali loh...itu juga cuka dikamar aja"ujar shean sedikit menyindir Christy namun secara halus

"Iya de,mama kangen loh sama Dede...Dede juga udah lama ga tidur sama mama sama papa"imbuh Shani,sungguh dirinya merindukan anak itu dulu dirinya sangat mudah saat memeluk atau mencium anak itu namun sekarang rasanya sangat sulit bahkan untuk sekedar bersentuhan fisik

"Gapapa"ucap Christy cuek,ia juga merindukan orang tuanya namun jujur saja ia masih marah dengan keadaan yang ada

"Nanti malam bobo dikamar mama ya de"ucap Shani sembari merapikan rambut Christy yang sedikit berantakan

"Bobo sendiri aja"jawan Christy lagi cuek

"Kenapa ? Biasanya yang puk puk bibi kan ? Nanti malem biar mama aja ya yang puk puk"ujar Shani sedikit merayu anak itu

"Gausah gapapa,kan ada bibi"tolak Christy lagi secara halus

"Iya tapikan mam..."

"Pak Rahmat ayo berangkat "ujar Christy sedikit berteriak ia sengaja memotong omongan Shani Karna tidak mau membuat keributan di pagi hari

"De,mama belum selesai ngomong kok malah main tinggal sih ? Gaboleh gitu sayang "ujar shean sedikit memberikan Christy pengertian

"Udah siang papa,nanti aku telat kalau ngomong terus"ucapnya lalu beranjak dari tempat duduk dan mengambil tas nya di dekat kursi nya

"Aku berangkat"ujarnya singkat dengan menyalimi sekilas tangan kedua orangtuanya

"Huft dia beneran sekecewa itu ya"ujar Shani menghela nafasnya kasar,ia tidak tau bahwa Christy akan semaraj ini padanya dan shean ia sangat tegas terhadap pendirian nya

"Gapapa,nanti biar aku yang temenin kamu check up"ujar shean menenangkan istrinya yang sembari mengelus rambut Shani

Akhirnya mereka menyelesaikan sarapannya dan langsung bergegas untuk check up ke dokter













✨✨
Skip kini waktu telah menunjukkan malam hari tepatnya pukul 11 malam

CEKLEK

Shani masuk ke kamar Christy ia sengaja memilih larut malam ketika Christy sudah tidur dengan lelap,tadi ia sempat berkata pada bibi jika Christy sudah tidur harus memberi tahu nya

Bibi pun mengiyakan permintaan Shani,tadi sekitar pukul 9 malam bibi masuk kamar dan berkata bahwa Christy sudah tidur namun Shani memilih untuk menunggu nya sampai jam 11 supaya Christy betul-betul terlelap

Miracle's Christy (End)Where stories live. Discover now