"Iya umi, maaf kan Aiman dan gus Yusuf umi. Umi kenapa nyari kami berdua?" Tanya Aiman.

"Kakek sudah pulang, beliau menyuruh kamu, Yusuf, untuk membeli cincin. Besok kita kerumah Humai, kita kesana siang hari. Oh iya Aiman kamu kan kakak dari Humai, umi minta tolong temani Yusuf membeli cincin ya," pinta umi Fiya.

"Iya umi, tenang saja Aiman nanti temani gus Yusuf," jawab Aiman.

"Ya sudah, Yusuf umi kembali ke ndalem dulu. Kamu langsung berangkat saja, assalamualaikum," ucap umi Fiya.

"Iya umi, waalaikumsalam," jawab gus Yusuf dan Aiman.

Perlahan umi menjauh, kini gus Yusuf dan Aiman tidak melanjutkan percakapan sebelumnya. Mereka langsung menuju salah satu toko emas sekitar.

"Mau beli buat siapa mas?" Tanya penjual emas saat mereka memasuki toko.

Dengan polosnya gus Yusuf berkata, "Buat perempuan."

"Astaghfirullah, gus, semua orang juga tau kalo begitu," ucap Aiman lelah dengan tingkah gus Yusuf.

"Mari saya bantu carikan," ucap penjual dengan cepat sebelum mereka berdua berdebat.

"Boleh," jawab gus Yusuf dengan cepat.

"Mau couple laki-laki dan perempuan, atau perempuan saja?" Tanya penjual emas.

"couple aja," ucap gus Yusuf dengan wajah datarnya.

'gua kira bakal beli buat Humai aja, ternyata nih bocah beli juga. Bagus deh,' ucap Aiman dalam hatinya.

"Oke baik, disini saya memiliki 3 pilihan, silakan mas nya pilih," ucap penjual emas setelah mengeluarkan 3 cincin couple.

"Oke baik, disini saya memiliki 3 pilihan, silakan mas nya pilih," ucap penjual emas setelah mengeluarkan 3 cincin couple

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*Foto dari pinterest

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*Foto dari pinterest

"Yang pertama bagus, cocok untuk Humai yang masih kecil," ucap gus Yusuf kepada Aiman.

"Selera kamu sama seperti Humai, Humai pasti suka," jawab Aiman.

"Yang pertama berapa harganya mba?" Tanya gus Yusuf.

"Cincin pertama itu harganya sekitar 7 juta mas," jawab penjual.

"Oke saya pilih itu," ucap gus Yusuf.

"Kamu yang benar saja gus, uang dari mana kamu? Tadi kamu tidak sempat ke ndalem, memang kamu bawa uang?" Tanya Aiman kepada gus Yusuf pelan.

"Kamu tenang saja Aiman," jawab gus Yusuf dengan enteng.

"Ya sudah mba saya pilih yg pertama saja," ucap gus Yusuf.

"Kalau bagian dalam cincin diukir huruf bisa mba?" Tanya gus Yusuf

"Bisa mas, tapi terpungut biaya mas," ucap penjual.

"Berapa mba?" Tanya gus Yusuf kembali.

"Sekitar 550 RB mas," jawab penjual.

"Oke gapapa, saya mau diukir pada cincin perempuan ukir huruf P dan pada cincin laki-laki diukur huruf J," ucap gus Yusuf menjelaskan huruf ukuran.

"Baik mas, saya siapkan terlebih dahulu," jawab si penjual.

Seperginya penjual emas untuk menyiapkan cincin yang di pesan, Aiman kembali berucap.

"Lu serius gus? 7.550.000 rb gus? Uang dari mana? Lu ga niat ngejual gua dulu kan baru lu beli cincin?" Tanya Aiman.

"Saya ngejual kamu juga ga ada yang mau beli," jawab gus Yusuf.

"Jangan-jangan kamu ngepet gus?" Tanya Aiman.

"Astaghfirullah, dosa. Kamu diam bisa? Berisik," ucap gus Yusuf.

Hening ... Aiman sudah tidak menjawab kalimat yang Yusuf lontarkan. Selang beberapa menit, cincin tersebut sudah selesai.

"Mas, cincinnya sudah." Panggil penjual emas.

"Pembayaran bisa debit mba?" Tanya gus Yusuf.

"Bisa mas," jawab penjual.

Saat gus Yusuf mengeluarkan kartu, Aiman semakin tercengang dengan apa yang gus Yusuf pegang.

'gila ini orang dapet black card dari mana coba, atau punya abi?' Ucap Aiman dalam hati yang bertanya-tanya kepada pikirannya sendiri.

Selesai sudah pembayaran, mereka kembali menuju pesantren dengan menaiki motor gus Yusuf yang dikendarai oleh Aiman. Diperjalanan Aiman bertanya.

"Kartu abi gus?" Tanya Aiman.

"Bukan," jawab gus Yusuf.

"Kartu umi?" Tanya Aiman kembali.

"Bukan," jawab gus Yusuf singkat.

"Ter ..." ingin berbicara lagi tapi kalimat Aiman terpotong oleh gus Yusuf.

"Kamu berisik sejak tadi, kartu ini jelas-jelas saya yang megang, saya juga tau password nya, berarti sudah pasti ini punya saya. Bukan punya abi atau umi," potong gus Yusuf.

ツ¯♡➳♡¨̮॰*ãₗɦãӍᵈꪊₗᶤ𝑙𝑙ãɦ*॰¨̮ ♡➳♡¯ツ

Tandai typo ...

Jangan lupa vote nya kawan-kawan. Dengan 1 vote kalian, insyaAllah kalian mendapatkan pahala karena sudah membuat saya senang.

Dalam kitab Al 'Athiyyatul Haniyyah dijelaskan, barang siapa yang membahagiakan orang mukmin lain, Allah Ta'ala menciptakan 70.000 malaikat yang ditugaskan memintakan ampunan baginya sampai hari kiamat sebab ia telah membahagiakan orang lain.

Target vote: 700
Follow Ig: merindu_senjaaa__a
Panggil aku cahaya, bukan kak, bukan author, dan juga bukan Thor, terimakasih ☺️☺️☺️🫶🫶🫶

Terimakasih untuk yang sudah membaca ...

MasyaAllah, Gus PangeranWhere stories live. Discover now