Kajian

9.4K 686 99
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, masyaallah tabarakallah.
Allahumma Shalli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad

Alhamdulillah, kalian telah bersholawat kepada nabi Muhammad maka Allah SWT akan mengangkat hamba-Nya yang bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa bersholawat satu kali saja, Allah akan memberi sepuluh rahmat sama dengan sepuluh derajat baginya."

Maaf jika ada kurang dan salah nya, karena kesempurnaan hanya milik Allah subhanahu wa ta'ala, dan kesalahan dari diri saya sendiri.

♡➳♡🌊 .·:*¨𝑯ศ𝓹𝙥վ ᴿ𝚎ꪖ𝕕ịꪦ𝓰¨*:·. 🌊♡➳♡

***

Terhitung sudah 3 hari Gus Yusuf di Indonesia. Kini kesibukan Gus Yusuf hanya mengajarkan dan mengisi kajian di masjid An-Nur, masjid yang dijadikan mahar oleh gus Yusuf untuk Humai. Saat mengisi kajian Gus Yusuf lebih sering berangkat bareng teman-temannya, yaitu Aiman, Haka, dan Nabil. Selesai mengajar Gus Yusuf ingin kembali ke ndalem, perjalanan Gus Yusuf terhenti karena ada yang memanggilnya.

"Gus," panggil Nabil.

"Assalamualaikum Gus," ucap Nabil saat sampai di depan gus Yusuf.

"Waalaikumsalam, kenapa bil?" Jawab gus Yusuf bertanya.

"Afwan Gus, besok ada kajian siang hari, setelah salat Zuhur di masjid An-Nur. Apakah Gus Yusuf berkenan untuk menghadiri kajian tersebut?" Tanya Nabil.

"Besok? Di masjid An-Nur?" Jawab gus Yusuf kembali bertanya.

"Na'am Gus, atau Gus tidak ingin menghadiri nya? Atau ada halangan yang lain?" Ucap Nabil.

"InsyaAllah bisa, besok saya ikut ya," jawab gus Yusuf.

"Siap gus, kalo bisa pakai gamis hitam ya Gus, dresscode  nya hitam untuk laki-laki, dan hitam pink untuk perempuan," ucap Nabil.

"Bolehh, besok saya pakai hitam-hitam. Siapa saja yang ikut?" Tanya gus Yusuf.

"Seperti biasa Gus, saya, Aiman, Haka, dan gus Yusuf," jawab Nabil.

"Ohh ya sudah, saya izin umi terlebih dahulu," ucap gus Yusuf.

"Na'am Gus," jawab Nabil.

"Kalau begitu saya permisi, Assalamualaikum," ucap gus Yusuf.

"Waalaikumsalam," jawab Nabil.

Gus Yusuf kini melanjutkan perjalanannya menuju ndalem. Saat sampai di depan ndalem Gus Yusuf melihat ada seorang ustadzah sedang duduk di teras. Dengan tatapan tajam dan menunduk Gus Yusuf jalan langsung masuk kedalam rumah. Sayangnya saat gus Yusuf memegang gagang pintu, ustadzah itu memanggilnya.

"Assalamualaikum Gus Yusuf," ucap ustadzah Alya dengan nada yang menggoda.

"Ada perlu apa ustadzah?" Tanya gus Yusuf tanpa membalas salam ustadzah Alya.

"Selamat kembali di pesantren Gus," ucap ustadzah Alya.

"Saya tidak butuh ucapan selamat dari anda," tegas Gus Yusuf sembari masuk kedalam rumah tanpa memperdulikan ustadzah Alya.

Saat sampai di dapur, tepat dibelakang umi Fiya, Gus Yusuf menghamburkan pelukan secara mendadak kepada sang umi.

"Astaghfirullah Yusuf," ucap umi Fiya kaget.

"Afwan umi, umi tadi didepan ada kuman, Yusuf tidak suka diganggu umii. Pecat dia umii, dia gatel sekali umii, Yusuf sangat tidak suka umii," ucap gus Yusuf mengadu kepada umi Fiya.

MasyaAllah, Gus Pangeran (SEGERA TERBIT)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora