🧚‍♀️Episode 17🧚‍♀️

Start from the beginning
                                    

Outfit yang di kenakan Shanila Adira

Shanila Adira pun keluar dari kamarnya, lalu berjalan melewati kamar Carissa dan menuruni tangga secara perlahan, saat akan menginjakkan kaki di anak tangga terakhir, Tiba-tiba saja suara Carissa terdengar oleh Shanila Adira yang memanggilnya..

"Ci Shani" Panggil Carissa membuat langkah Shanila Adira terhenti..

"Cici mau kemana?" Tanya Carissa menghampiri Shanila Adira yang menghiraukan nya..

"Bukan urusan lo" Jawab Shanila Adira..

"Carissa ini adeknya cici, Carissa harus tau cici mau kemana" Balas Carissa sedikit lebih tegas..

"Gue mau keluar" Jawab Shanila Adira sambil melangkah pergi..

"Tunggu ci Carissa mau ikut" Ucap Carissa mengejar Shanila Adira..

"Apa sih lo.. Gak jelas banget sumpah" Balas Shanila Adira menghempas lengan Carissa yang menahannya..

"Carissa ikut cici ya" Mohon Carissa dengan puppy eyes nya..

"GAK" jawab Shanila Adira..

"Plis ci Carissa mau ikut aja sama cici karena di rumah gak ada siapapun" Ucap Carissa..

"Gak usah lebay, bi Ijah ada" Balas Shanila Adira..

"Gak mau ci, Carissa maunya sama cici.. Carissa ikut cici ya plisssss" Ucap Carissa..

"Ck.. Apaan sih lo ganggu gue banget, udah sana lo tidur aja, lagian gue gak akan pulang jadi lo gak perlu ikut" Ucap Shanila Adira..

"Pokoknya Carissa mau ikut kemanapun cici pergi" Ucap Carissa memeluk lengan kiri Shanila Adira..

"Bisa gak sih lo gak usah pegang-pegang gue kek gini? gue mau pergi dan lo gak berhak larang-larang gue" Ucap Shanila Adira..

"Ci Shani.. Carissa mau ikut.. Carissa takut kalo harus di rumah sendirian.. Carissa mau ikut cici pokoknya" Kejar Carissa dengan mata yang masih sembab setelah tadi menangis karena di tinggal bi Nina..

"STOP PANGGIL GUE CICI KARENA GUE BUKAN KAKAK LO.. DAN STOP JUGA PANGGIL GUE SHANI, KARENA PANGGILAN GUE ADIRA BUKAN SHANI!!" Bentak Shanila Adira sambil menunjuk kasar wajah Carissa..

Carissa yang mendengar itu langsung meneteskan air matanya namun ia menangis tak bersuara..

Drrtt..

Drrtt..

Drrtt..

"Papah" Kaget Shanila Adira saat melihat siapa yang menelepon nya..

"Halo ci.. Maaf ya papah baru sempat telepon cici, cici apa kabar?" Ucap papah Atma dari seberang telepon..

"H-halo pah, cici baik-baik aja kok" Balas Shanila Adira tiba-tiba jadi gelagapan karena takut papahnya mendengar suara Carissa menangis..

"Syukur deh kalo cici baik-baik aja, oh iya ci.. Papah boleh minta cici jagain dulu Carissa gak selama Carissa di tinggal bi Nina dan juga bunda Arini?" Ucap papah Atma..

My Fierce Step SistersWhere stories live. Discover now