✨Who is that girl?✨

480 37 6
                                    







✨Who is that girl?✨

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

✨Who is that girl?✨








Dentunan musik dj membuat siapa saja yang berada di club megah ini berjoget ria sambil meneguk bergelas-gelas minuman haram hanya untuk bersenang-senang atau menenangkan pikiran mereka yang kacau.




Beralih menoleh ke pojok ruangan terdapat Davinson yang tengah meneguk segelas wiski dengan pikiran yang melayang pada Hummi. Semenjak kejadian 3 hari lalu pikiran Davinson benar-benar hanya stuck pada gadis itu, seolah ia telah berhasil merebut perhatian Davinson sepenuhnya.




Davinson meneguk tegukan terakhir. Menyodorkan tangannya pada seorang bertender meminta untuk diisikan kembali gelas kosong itu.




"Davinson, berhenti. Kau sudah semalaman berada disini, lebih baik sekarang kau pulang." cegah Brady, selaku teman dekat Davinson sekaligus pemilik club megah ini.




Brady segera mengcegah pegawainya untuk mengisi ulang gelas Davinson, karena pria itu tau bahwa temannya sudah mabuk berat dan tak bisa lagi mengendalikan diri. Apalagi sudah semalaman Davinson bermalam di club ini.




Pria itu menatap Brady dengan tatapan tajam, lalu mengusap wajahnya frustrasi. Beranjak dari kursi kemudian meninggalkan meja bar begitu saja, berjalan sempoyongan sambil memegang kepalanya yang terasa pening.




Baru saja beberapa langkah ia berjalan, tiba-tiba ada seorang wanita yang datang dari arah berlawanan tidak sengaja menubruk pundaknya hingga tubuh pria itu sedikit terhempas kebelakang.








Bruk!









"Ah, sorry." ujar wanita itu pada Davinson.





Davinson segera menoleh dengan tatapan sinis untuk memastikan siapa wanita murahan yang telah berani menubruk tubuhnya. Namun siapa sangka, ia malah di kejutkan dengan wajah wanita itu yang terlihat tidak asing bagi dirinya.




"Hummi?!" ujar Davinson dengan bola mata yang melebar dua kali lipat.




Wanita itu seketika mendongak saat Davinson menyebut dirinya dengan sebutan Hummi.



"Aku bukan Hummi." ucap wanita itu seraya melangkah pergi, namun dengan cepat Davinson mencegahnya.



"Hummi, apa yang kau lakukan disini? Dan mengapa penampilan mu seperti ini?!" tanya Davinson benar-benar tercengang sambil menggenggam erat pergelangan tangan wanita itu.




You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 01 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

You're MineWhere stories live. Discover now