7. Sasori vs 3 Kunoichi

75 14 0
                                    

"Pasir besi?" Tanya Sakura.

Chiyo mengangguk "Sandaime Kazekage mengembangkan jutsu ini berdasarkan pemakai Shukaku sebelumnya. Itu mengubah pasir besi menjadi berbagai bentuk senjata sesuai situasinya. Sandaime Kazekage memiliki tubuh spesial yang bisa mengubah chakra menjadi pasir besi. Seperti boneka itu yang bisa mengubah chakra menjadi pasir besi." Jelas Chiyo.

"Apa maksud anda? Bukankah walaupun Sandaime Kazekage sudah mati, jutsu spesial itu juga tidak akan kembali?"

"Tidak, Sakura. Pada dasarnya membuat boneka dari tubuh manusia saja sudah sangat berbeda dari boneka pada umumnya." Jawab Mirei.

Chiyo mengangguk "Boneka manusia hanya bisa dibuat oleh Sasori. Dia membuat boneka itu masih dengan chakra yang melekat di tubuh Sandaime Kazekage. Karena itulah dia juga bisa memakai jutsu orang sebelumnya. Itulah kehebatan 'Boneka Manusia'."

Sasori menyeringai "Bukan itu saja. Lagipula, ini adalah koleksi favoritku."

"Mirei, Sakura, mundur lah. Aku akan menangani sisanya. Ini sangat diluar dugaan." Ucap Chiyo.

"Terlambat!!" Seru Sasori seraya menggerakkan tangan nya. Dan pasir besi itu berubah menjadi hujan pasir besi yang bergerak ke arah Mirei, Sakura dan Chiyo.

Mirei dengan cepat membuat segel tangan "Ryōjin Hyōheki!" Seketika menghasilkan dinding pelindung es yang kokoh dengan dilapisi chakra ungu Mirei.

Chiyo dan Sakura terkejut 'Pelindung es yang kuat sekali.'

"Khe. Sesuai dugaan. Gadis kecil itu sangat merepotkan tapi akan menjadi koleksi ku yang sangat hebat." Ucap Sasori yang sangat tertarik dengan Mirei.

"Baiklah kalau begitu. Apakah kalian masih bisa menghindari ini?!" Seru Sasori dan terlihat pasir besi yang jatuh diatas tanah kembali bergerak ke atas Mirei, Sakura dan Chiyo lalu membentuk banyak tombak runcing.

"Matilah kalian semua!" Seru Sasori.

Tombak-tombak runcing itupun jatuh dengan cepat. Namun Chiyo berhasil melindungi mereka dengan menarik mundur, lalu satu tangan Chiyo berubah menjadi tangan boneka dengan empat sisi kayu yang terbuka.

Mirei yang melihat itu mengernyit 'Mengapa mereka gemar sekali memodifikasi tubuh manusia menjadi boneka?' batin nya tak habis pikir.

Serangan pasir besi tadi memasuki chakra kedua boneka Chiyo dan juga masuk kedalam tangan boneka Chiyo, membuatnya tidak bisa menggerakkan bonekanya.

"Tamatlah kau jika pasir besi sudah masuk kedalam sana. Jadi bagaimana selanjutnya, nenek Chiyo?" Ucap Sasori.

Chiyo melepaskan tangan buatan nya. Sasori kembali menggerakkan tangan nya dan terlihatlah pasir besi yang berubah membentuk sebuah segitiga dan kubus besar.

"Kalian harus lari. Aku akan menangani ini jadi pergilah!" Seru Chiyo kepada Mirei dan Sakura.

Sasori menyeringai "Pergi? Lalu meninggalkan aku dan nenek Chiyo sendiri?"

Mirei berdiri tegak "Maafkan saya, Chiyo Obaa-sama. Saya tidak akan pergi."

Sakura yang melihat Mirei seperti itupun menjadi tergerak lalu ikut berdiri 'Benar. Pasti ada yang bisa kulakukan.' batin nya seraya mengepalkan kedua tangannya.

Sakura maju kedepan Chiyo "Chiyo Obaa-sama. Tolong manfaatkan saya." Ucapnya membuat Chiyo terkejut.

Mirei tersenyum "Kita akan kalahkan dia, Sakura. Mari perlihatkan kekuatan sesungguhnya dari tiga Kunoichi!"

"Tanganku hanya tinggal satu. Aku tidak bisa membantumu seperti sebelumnya." Ucap Chiyo.

"Saya tidak apa, Chiyo Obaa-sama. Saya memang tidak punya senjata hebat atau jutsu hebat seperti Mirei. Tapi seperti masterku, saya memiliki keberanian!" Sahut Sakura mantap.

Naruto Shipudden: ReiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang