Pagi ini Arz sudah siap dengan seragam sekolahnya, dengan dua kancing atas seragam yang dibuka, dasi yang terlihat berantakan, rambutnya yang masih basah membuat penampilan Arz layaknya Bad boy.
sebenarnya gaya ini bukanlah gaya dari seorang Arzhel, tapi sepertinya mencoba style baru tidak masalah bukan? ia ingin tampil dengan sedikit perbedaan kali ini.
jam sudah menunjukkan pukul 6.11 pagi. Arzhel turun dari tangga menuju ruang makan sembari membawa handphone dan tas yang di letakkan disalah satu bahunya.
Tap
Tap
semua mata yang ada di ruang makan beralih menatap kedatangan Arzhel,
"goodmorning, " ucap Arz sembari menarik kursi disebelah sang ayah dan Tristan.
"goodmorning,babe." ucap Tristan sembari mengecup sudut bibir Arz,
sedangkan Aaron memilih mengecup kening putih Arz sebagai tanda ucapan selamat pagi,
Chris datang dari arah dapur dengan membawa susu hangat untuk Arz, tentunya susu stroberi yang menjadi favorit adiknya.
"goodmorning, babyArz. " Chris mengecup singkat leher putih Arzhel yang beraroma manis bercampur vanilla kesukaannya, sangat manis.
Arzhel pun memakan makanannya dengan tenang diikuti yang lain,
"Hm, apa yang terjadi padamu sayang? style baru eoh? " Aaron berujar setelah acara makan mereka selesai. ia memperhatikan style berpakaian Arz yang berbeda dari biasanya.
ucapan Aaron membuat Tristan dan Chris sontak menoleh kearah Arz dan memberikan tatapan intimidasi.
Arz yang merasakan tatapan itu dilayangkan kepadanya justru terlihat santai, bahkan ia terkekeh kecil.
"Haha, aku hanya mencoba sesuatu yang baru ayah, apa ini terlihat bagus? " Arzhel memperhatikan style nya sendiri dengan senyuman kecil.
Tristan menatap datar dan bangun dari duduknya, ia menghampiri dimana Arz duduk, dan setelahnya ia mengancingkan dua kancing baju Arz yang tadi terbuka. tatapannya terlihat dingin dan datar.
Oww, okay Arz kau membuat masalah.
baru saja Arzhel ingin membuka suara sebelum terpotong dengan ancaman Tristan ditelinga nya.
"Sekali lagi aku melihatmu membuka kancing seperti itu, jangan harap kau bisa bersekolah lagi honey. " Tristan berlalu setelah mengucapkan ancamannya, amarahnya hampir saja meledak saat melihat Arzhel membuka dua kancing seragam sekolahnya. baginya itu hanya bisa dilihat oleh dirinya dan keluarganya, bukan orang lain.
Arzhel menghela nafasnya pelan ketika sekarang dihadapannya berganti dengan Chris,
"jangan mencoba sesuatu yang merugikanmu babyArz, untuk saat ini mungkin kita bisa menoleransikannya, tapi jika kau mengulangi hal yang sama,maka ucapkan selamat datang ke pintu hitam kamarku. " ucap Chris sembari mengusap rahang Arz yang putih.
Arz sendiri menenggak ludahnya kasar, pintu hitam kamar Chris? mendengarnya saja dirinya sudah sesak napas. bagaimana tidak? dirinya pernah hampir mati dengan apa yang Chris lakukan padanya.
baiklah, Arz... untuk saat ini kau harus menurut.
"B-baiklah, aku tidak akan mengulangi nya. " ucap Arzhel pelan sembari menatap mata Chris yang sedaritadi memancarkan tatapan mengerikan.
Chris tersenyum kecil dan mencium bibir Arzhel dengan lumatan singkat,
"itu lebih baik, sayang. " Chris mengelus bibir Arzhel yang tadi ia lumat dengan singkat,
"baiklah, semua sudah selesai bukan? waktunya kau berangkat Arz. "
Aaron mengusak rambut hitam Arzhel dan jalan lebih dulu kearah luar mansion, hari ini ia akan mengantarkan Arzhel kesekolah.
Arz menjauhkan diri dari Chris yang masih menatapnya tanpa henti,
"aku berangkat, "
Arz tidak mengindahkan tatapan mata Chris yang masih menatapnya tanpa henti, dan memilih berlalu untuk menyusul Aaron.
Chris mengangkat satu alisnya melihat Arz yang berlalu, dan terkekeh pelan setelahnya.
"jangan lelah Arz, karena masih banyak yang ingin memilikimu. " Chris berlalu setelah mengucapkan kata-kata yang mungkin jika Arz dengar ia akan bingung dengan arti dari kata-kata itu.
Thankyouuu 🌷
Next Chapter here>>>>>>
Vote>komen>adalah bentuk dukungan kalian untuk cerita ini!
finally! up chapter baru!
gimana-gimana? masih pada penasaran sama ceritanya?
masih pada nunggu lanjutan part selanjutnya? stay tune!
menurut kalian siapa yang cocok sama Arz?
enjoy the story, dearr~~
-Tertanda Xzcall .
