BL 1 (Kelahiran Kembali Makhluk Surgawi Tertinggi)

Ch441; Mengunjungi Lagi

Xiao Mo sangat malu, tetapi karena Gurunya dan murid-murid lainnya hadir, yang bisa dia lakukan hanyalah melihat Ji Zhuoye pergi.

Mulanya, dia ingin melakukan sesuatu yang baik untuk Tuan Muda, tapi dia tidak mengharapkan hasil ini. Setelah berpikir sejenak, Xiao Mo mengakui kesalahannya dan berlari menuju gerbang istana.

Xia Yuzhi tidak bisa membantu tetapi mengerutkan kening. "Aku tidak menyembunyikan penyakitnya, aku juga tidak enggan untuk menyembuhkannya, tetapi ratusan apoteker dan alkemis telah mendiagnosis Xiaochan, dan mereka semua mengatakan bahwa pembuluh darahnya tersumbat. Tidak ada yang pernah mengatakan bahwa denyut nadinya lemah, jadi bagaimana aku bisa percaya kata-kata teman kecil itu?"

Ji Yufei berkata, "Kakekku secara pribadi mendiagnosis kondisi nadi Xiaochan. Pil-pil ini juga dibuat oleh dirinya yang terhormat. Di seluruh Benua Selatan, siapa lagi yang memiliki pengetahuan alkimia lebih dalam dari kakekku?"

Mendengar ini, Xia Yuzhi mengangguk dan menjawab, "Kamu benar, aku secara alami percaya pada Alchemist Ji."

Saat mereka meninggalkan istana, Yan Tianhen cemberut dan menunjukkan ketidaksenangan di setiap kata yang dia ucapkan, "Keluarga itu, mengapa mereka tidak menerima fakta ini? Mereka sendiri bahkan tidak tahu penyakit apa yang dia derita, jadi bagaimana dia bisa terus minum pil?"

Lin Xuanzhi menggosok kepala Yan Tianhen. "Mereka tidak tahu apa yang baik untuk mereka dan tidak percaya pada Ah Hen. Jika ada konsekuensi, maka itu adalah masalah mereka sendiri."

Dengan segala amarah yang terpendam di perutnya, Yan Tianhen berseru, "Aku tidak ingin datang ke sini lagi, dan bahwa Ji Yufei benar-benar menyebalkan."

"Ya, dia selalu menyebalkan." Zhuoye menyentuh dagunya dan melanjutkan, "Namun, aku mendengar bahwa dia telah mengejar Tuan Muda Istana Jade Cicada. Hanya melihat reaksi Tuan Muda Istana, dia mungkin tidak punya banyak kesempatan."

Mengalah pada keinginannya untuk bergosip, Yan Tianhen berkata, "Dia menyukai Xia Xiaochan? Xia Xiaochan memang terlihat sangat imut, tapi sayangnya dia berumur pendek. Tidak akan lama lagi Ji Yufei akan sangat sedih."

"Dia tidak akan terlalu sedih." Zhuoye mencibir dan berkata, "Di masa lalu, Ji Yufei pernah mengejar putra dari klan aristokrat, keluarga Baili. Sayang sekali dia tidak memenuhi standar pihak lain. Karena gangguan yang tak tertahankan, orang Baili bahkan menyerah dalam kuota Sekte Hukum Surgawi dan pergi ke Sekte Puncak Langit untuk mencari Tao. Tidak apa-apa jika Ji Yufei lebih tulus, tetapi ketika tuan muda kedua dari keluarga Baili bertanya mengapa dia mengejarnya. Ji Yufei berkata bahwa itu karena kedua keluarga itu sangat serasi, jadi jika mereka bergabung, itu akan baik untuk ketenaran dan kekayaan."

Atas nama ketenaran dan kekayaan, namun ironisnya tidak disebutkan tentang cinta.

Yan Tianhen bertanya, "Apakah dia bodoh? Jika dua orang harus bersama, bukankah seharusnya cinta menjadi hal yang paling penting?"

"Di dunia ini, tidak semua orang memberi arti pada kata 'cinta',"Lin Xuanzhi berkata dengan ringan.

Yan Tianhen merenung sejenak dan menghela nafas. "Bagaimanapun, susunan teleportasi kita mungkin hilang, dan jimat transportasi mungkin juga hilang. Ekspresi gelap Tuan Istana Xia itu terlihat sangat menakutkan."

Lin Xuanzhi tersenyum menenangkan. "Maka kita tidak perlu memperhatikan mereka lagi."

Tepat ketika mereka bertiga telah berjalan agak jauh dari Istana Jade Cicada, Xiao Mo berlari dari belakang dan berteriak, "Kalian bertiga, berhenti! Tolong tunggu sebentar!."

Setelah Xiao Mo menyusul, Yan Tianhen menatapnya dengan bingung. "Apakah kamu mencari kami? Apakah ada hal lain?"

Xiao Mo menggenggam tangannya dan meminta maaf kepada mereka dengan mengakui kesalahannya. Kemudian, dia memberi tahu mereka dengan agak tak berdaya, "Setiap orang, kalian telah banyak tersinggung di Istana Jade Cicada sekarang, jadi tolong izinkan aku menjelaskan. Sejak tiga bulan lalu, Xiaochan tiba-tiba kehilangan nafsu makan. Tuanku telah mengundang tidak kurang dari seratus ahli untuk datang merawat Xiaochan. Penyebab yang mereka sebutkan semuanya agak mirip, seperti yang mereka semua katakan itu karena pembuluh darahnya tersumbat, yang menyebabkan hilangnya nafsu makan. Itu sebabnya ketika teman kecil tiba-tiba mengatakan bahwa kondisi nadinya lemah dan Laut Dantian Qi-nya menyusut lebih awal, Guru tentu saja tidak mempercayainya."