BL 1 (Kelahiran Kembali Makhluk Surgawi Tertinggi)

Ch438; Bertemu dengan "Keluarga"

Yan Tianhen bertanya, "Seberapa buruk hubunganmu dengan keluargamu ah? Bibi Ji berkata bahwa kamu dan dia adalah saudara kandung dari ayah dan ibu yang sama. Bibi Ji dapat menerima harta yang dikirim dari keluarganya setiap tahun. Mereka sangat peduli padanya. Mungkin diasumsikan bahwa keluargamu juga tidak akan terlalu keras padamu."

Zhuoye tidak bisa menahan cibiran. "Kamu tidak mengerti ini. Keluarga Ji adalah keluarga alkemis yang dikenal dengan pil obat mereka di seluruh Lima Benua. Aku seorang Guru Gu yang memurnikan Gu dan kadang-kadang juga memurnikan beberapa pil racun. Bahkan, salah satu sahabatku berasal dari jalan iblis. Semua orang di klan menganggap aku sampah dan sangat ingin segera menyingkirkanku. Menurut kamu bagaimana orang tuaku akan memperlakukanku?"

Yan Tianhen tidak bisa menahan diri untuk tidak menggosok hidungnya saat dia berbicara dengan sedikit malu, "Maafkan aku ah."

Zhuoye memandangnya dari samping. "Untuk apa menyesal? Aku juga tidak terlalu peduli."

Setelah pelayan menerima tip, tentu saja, makanan disajikan dengan cepat. Tidak lama lagi, empat piring penuh disajikan.

Semula, Yan Tianhen penuh minat dan siap untuk melahap dirinya sendiri. Namun, saat dia melihat setiap serangga, yang tidak kehilangan bentuknya setelah dimasak, di atas piring, dia tiba-tiba merasa kedinginan dan merinding mulai muncul. "Kenapa... kenapa semuanya serangga?" Yan Tianhen menggosok lengannya.

"Keistimewaan Benua Selatan adalah serangga ah." Zhuoye sama sekali tidak sopan. Dia mengambil sumpitnya dan memasukkan beberapa ke dalam mulutnya, mengeluarkan suara berderak renyah saat dia mengunyah. "Jangan remehkan serangga ini. Mereka semua tumbuh dengan memakan tanaman spiritual dan dagingnya enak. Ditambah lagi dengan keahlian memasak dan bumbu khusus dari para pembudidaya makanan di sini, hidangan ini adalah kelezatan yang sulit didapat. Kamu benar-benar tidak akan bisa memakannya di tempat lain."

Yan Tianhen awalnya tidak ingin mencobanya, tetapi Lin Xuanzhi juga mengungkapkan penegasannya setelah mencicipinya. Keinginan Yan Tianhen akan makanan lezat melebihi rasa takutnya terhadap serangga, jadi dia memasukkan satu ke mulutnya sambil gemetar ketakutan. Seperti kata pepatah, serangga tidak bisa dinilai dari penampilan mereka. Ketika dia makan satu, pintu ke dunia yang sama sekali baru terbuka, dan dia menghabiskan lebih dari setengah piring sendirian. Jika Zhuoye tidak berulang kali memperingatkannya bahwa perutnya mudah membengkak jika dia makan terlalu banyak serangga ini, Yan Tianhen bisa memakan seluruh piring.

Saat mereka makan dan minum sepuasnya, sekelompok pembudidaya turun dari kamar pribadi di lantai atas. Lin Xuanzhi memindai sekelompok orang ini dari sudut matanya. Mereka terlihat sangat muda dan juga berpakaian sangat bagus. Diantara mereka, ada dua orang, seorang pria dan seorang wanita, yang dikelilingi di semua sisi, seperti bulan di tengah semua bintang. Masing-masing dari dua orang itu memiliki botol berbentuk labu giok yang tergantung di pinggang mereka, sehingga mudah untuk mengidentifikasi asal-usul mereka. Zhuoye melirik mereka dan kemudian menarik pandangannya.

Gadis di antara dua remaja itu entah bagaimana melihat ke arah ini dan tertegun di tempat ketika dia melihat Zhuoye.

Dia berhenti dan menarik pria di sampingnya. "Kakak Kedua, Lihat ke sana. Bukankah itu Zhuoye Didi ahli?"

Orang yang dikenal sebagai Kakak Kedua memandang ke arah sisi Zhuoye, dan kulitnya sedikit berubah. "Ji Zhuo Ye, kamu sebenarnya belum mati." Ji Yufei mengerutkan kening dan berjalan mendekat, penuh niat jahat.

Yan Tianhen mengangkat kepalanya dari piring yang sedang dia makan ketika dia mendengar suara itu. Dia melihat pemuda itu berjalan menuju meja. "Zhuoye Dage, apakah kamu kenal orang ini ah?"

Wajah Ji Zhuoye menunjukkan ketidaksabaran, "Tidak, aku hanya mengenal orang-orang tampan, bagaimana aku bisa tahu siapa orang yang merusak pemandangan seperti dia?"