theme from New York, New York | ✓

36. Picture Frames

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎@user888: You are so ugly, I can't believe someone like you even exists.

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎@peachyh : Dari samping aja cantik sekali!<3333

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎@theholykiss : the vibes i wanna transmit

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎@iloveu : yes yes yes💗💗

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎‎@user6123 : gue baru sadar deh, dulu kan Benji sama Madeliene, kok bisa berakhir sama Audinne?

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎@justinbiebernangis : Audinne cantik banget, gakuna, gakuat ganahan

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ @Tatjanaszieh : a mode! u r so pretty <3

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ @Arkheivee : We are all obsessed with her! 🩶

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ @useruser555 : You are nothing but a pathetic, worthless excuse for a human being. I hope you never find happiness or love because you don't deserve it. You are a disgusting and vile creature who doesn't even deserve to be called a person.

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ @user0000 : Your art is simply atrocious. I have no idea how anyone could possibly enjoy looking at such garbage. You should stop pretending to be an artist and find a different hobby.

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ @user8787 : Masih berpikir kenapa Benjamin Langham mau sama Audinne

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ @user6123 : I can't believe you would stoop so low as to steal someone's boyfriend. You must live a miserable life if you have to resort to such despicable tactics to find love. Shame on you.

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ @user2233 : I hate her life because she seems to have everything. She probably has a perfect job, a perfect relationship, and a perfect social life. Tidak adil dia memiliki semuanya sementara kita semua berjuang dan menderita. She's probably never had to work hard for anything in her life. Ugh, I hate her.

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ @user2233 : You're a useless piece of trash and your existence is a burden to everyone around you. I hope you never find happiness and suffer for the rest of your miserable life. And you're so ugly, alias lo jelek

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ @mencariwlsonnyangel : @user2233 Ih?! cakep tahu Kak Didi apalagi auranya, alias kamu kali yang jele 🤩

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ "Selamat sore, Bu Audinne."

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ Audinne meletakkan ponselnya di atas ranjang, menyudahi membaca ratusan komentar yang mendadak membanjiri foto yang ia unggah dua minggu yang lalu. Foto itu diambil pada pagi hari, saat dirinya berada di penthouse milik Benjamin Langham. Audinne terbalut anggun dengan gaun putihnya, dan potret Audinne diambil diam-diam oleh Benji ketika ia sangat serius menghadap kanvas.

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ Dan keesokan harinya, ketika Audinne fokus dengan dunianya lagi, pria itu tidak hanya menemaninya, melainkan ikut bergabung untuk melukis—mengganggu lebih tepatnya— dan untuk kali ini, berakhir tubuh Audinne dipenuhi oleh coretan cat karena ulah jari-jari nakal Benjamin Langham dan berakhir gaunnya tergeletak mengenaskan di atas lantai dan keduanya melanjutkan hingga matahari nyaris terbenam.

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ "Bu Audinne?"

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ "Hi, Josie." Audinne mengerjap dan kenangan itu buyar seketika.

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ Josie meletakkan satu gelas air putih dan piring mungil berisi obat-obatan di bedside table. "Minum dulu, ya, Bu."

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ "Josie..." Audinne menatap sekeliling, bukan rumah Nonna Angger melainkan rumah mamanya, rumah Mama Athena, bukan rumah masa kecilnya. Tadi pagi hanya mimpi 'kah kalau ia mendengar suara Pápa? "Tadi saya pingsan?"