"maaf ya kita telat" ujar off saat sampai di restoran yang off booking untuk makan malam bersama mereka malam ini.
"gapapa kok, gue juga belum lama" jawab off sambil menyenggol pelan kaki mew.
"duduk sini kak" ujar gulf menepuk kursi kosong disampingnya.
New pun hanya mengangguk pelan mengiyakan dan duduk disamping calon kakak iparnya itu.
"mata lu merah kenapa?" tanya gun yang sejak tadi memperhatikan sahabatnya itu.
"kelilipan tadi, masuk debu" jawab new.
Sementara itu mew dan off tersenyum canggung karena sudah mengetahui permasalahan keduanya. Mereka berdua hanya saling menyenggol kaki satu sama lain.
"makasih udah dateng semuanya" ujar off memecah kecanggungan itu.
"happy birthday kak" ujar gun memberikan kado nya.
"makasih sayang"
"ehm! Sayang sayang" sindir mew.
"biarin aja sih" celetuk tay.
"happy birthday bro" ujar tay memberikan kadonya dan new.
"thank you thank you love bird"
"panjang umur lu" ujar mew melempar kadonya dan mengenai perut off.
"sialan, btw thank you gulf"
"lahh! Ke gue kagak?"
"ini mah pasti gulf yang nyari kado" jawab off yang membuat gulf tertawa.
"belain aku kek sayang" ujar mew.
"ya kan emang aku yang nyari"
"tuh kan, manusia ini emang ga akan ada ceritanya nyari kado" ujar off.
"anteng banget, kesambet?" tanya mew pada adiknya.
"emang gue anteng" jawab new.
"iyain aja gue mah" ujar mew.
Mereka pun melanjutkan makan malam bersama sambil berbincang-bincang ringan bertukar cerita mulai dari yang paling serius hingga yang tidak ada manfaatnya.
"after party ga?" tanya off.
"bebas gue" jawab mew.
"terserah, ngikut" celetuk tay.
"gimana new gun gulf?"
"gue engga deh, mau tidur" jawab new.
"kesambet beneran adek lu bang, biasanya mana ada new nolak dugem" ujar gun pada mew.
"gue ngantuk beneran anjir" jawab new tak terima.
"yahhh ga asik kalau gaada kak new, yakali clubbing gaada kak new" ujar gulf.
"dikira gue spesialis clubbing apa ya" omel new.
"yaudah deh kapan-kapan kali ya? Minggu depan mungkin?" tanya off.
"boleh, atur waktu lagi aja" jawab mew yang diangguki off dan tay.
"thank you udah dateng hari ini"
"makasih juga undangan makan malemnya"
Setelah saling berpamitan, tay dan new pun berjalan menuju mobil milik tay. Keduanya kini sudah berada didalam mobil dengan penuh keheningan.
"mas"
"hm?"
"maaf"
"tidur aja, nanti kalau udah sampai saya bangunin" ujar tay yang membutuhkan new tidak tau harus berkata apa.
