25

1.8K 223 60
                                    

"kirain ga bakal diposting" ujar tay saat ia dan new berjalan mengelilingi pasar malam setelah selesai makan.

"sekali-sekali" jawab new.

"jadi gimana?"

"apa nya yang gimana?" tanya new.

"mau ga?"

"mau apa?" tanya new tertawa kecil.

Tay berhenti tepat didepan sebuah bianglala yang tengah berputar itu, menatap salah satu wahana yang sangat menarik perhatian pengunjung disana.

New otomatis ikut berhenti dan berdiri disamping tay, mengikuti arah pandang pria yang lebih tua darinya itu.

"jadi pacar saya ya?" tanya tay yang masih menatap lurus kedepan ke arah wahana permainan itu.

"bukan sebatas pacar sih, tapi untuk jadi kandidat terkuat buat saya nikahin" sambung tay sebelum new menjawab pertanyaannya.

"bapak udah capek ya nungguin saya?" tanya new.

"belum, kenapa? Kamu masih mau saya nunggu?"

"engga kok" jawab new tersenyum.

"terus?"

"ayo pacaran" ujar new tersipu.

"hin?" panggil tay menatap new.

"saya gamau ngulang bapakkk, malu" ujar new.

Tay tersenyum senang, ia maju satu langkah untuk memeluk new, tapi tiba-tiba ia mengurungkan niatnya untuk memeluk orang yang baru saja menjadi kekasihnya itu.

"hm?" gumam new bingung.

"boleh?" tanya tay yang dijawab anggukan oleh new.

Tanpa basa-basi tay langsung memeluk new dengan erat, menyalurkan perasaan senang dan juga lega setelah new benar-benar menerima cintanya.

"udah, diliatin orang malu" ujar new berbisik.

"biarin aja, biar semua orang tau kamu pacar saya sekarang" jawab tay yang membuat new tertawa dan membalas pelukan pria itu.

"ini ga mimpi kan?" tanya tay.

"yaudah kita gausah bangun aja kalau ini mimpi" jawab new.

"saya seneng banget hari ini" ujar tay lalu melepaskan pelukannya namun kedua tangannya tetap berada di pinggang new.

"saya juga" jawab new tersenyum.

"semua orang boleh tau?" tanya tay.

"yang deket aja ya, gausah diumumin juga" jawab new.

"siap!"

"mau naik bianglala ga?" tanya new.

"kamu mau saya pingsan atau langsung meninggal nih?" tanya tay.

"oh iyaaa hahahaha maaf maaf, lupa saya kalau bapak ga bisa"

"kirain mau langsung rencana pembunuhan"

"engga ya"

"ayo keliling lagi, mau cotton candy ga?" tanya tay menggenggam tangan new.

"mau"

"oke ayo"

.

.

.

.

.

Instagram

Instagram

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
Sunshine जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें