"maaf, ada perlu apa ya?"
"eumm i..ini beneran rumahnya bapak Tawan?"
"benar, adek ada perlu apa?"
"mau ketemu bapak, bapaknya ada kan?"
"ada, tapi untuk saat ini tuan muda tidak bisa diganggu, mungkin adek bisa bikin janji dilain waktu"
"tapi saya beneran perlu ketemu hari ini"
"maaf ya dek, tuan muda benar-benar tidak bisa ditemui hari ini"
New menghela nafasnya, ia berada tepat didepan pagar tinggi yang dijaga beberapa orang security dan tidak membiarkannya untuk masuk.
Tidak putus asa, new langsung mengirimkan pesan pada off melalui sosial media milik pria itu.
jump.off
Kak
Gue ga bisa masuk
Udah didepan pager tapi ga boleh masuk rumahnya
Hah?
Pager rumah sape?
Rumah bapakkk
Oalah
Bentar, gue keluar
...
Akhirnya setelah menunggu beberapa menit, off datang untuk menjemput new masuk kedalam rumah.
"bapak gimana kak?"
"udah bangun, tapi masih bengong" jawab off.
Off membawa new langsung menuju kamar tay. Sebelum masuk kedalam kamar, new melihat ada beberapa orang yang sepertinya merawat tay disini.
"ini siapa?"
"new, temen deketnya tay" jawab off.
"kenalin new, ini Jane psikiater nya Tay" ujar off pada new.
"New" sapa new.
"Jane" jawabnya.
"ayo masuk" ajak off.
"off?" ucap Jane ragu saat Off akan membawa New masuk kedalam.
"gue yakin kali ini ga akan ada penolakan dari Tay" jawab Off.
"ayo" ajak off namun kali ini malah new yang ragu.
"beberapa hari ini, banyak saudara tay yang dateng dan berusaha buat ngajak dia ngobrol, tapi ujung-ujungnya tay ketakutan, gue yakin lu ga akan bikin dia takut, lu bisa kan bantu tay seperti biasanya?" tanya off yang dijawab anggukan oleh new.
"gue percaya sama lu, good luck ya new" ujar off kembali membawa new masuk kedalam kamar setelah mengetuk pintu kamar itu.
Saat masuk kedalam kamar, new bisa melihat wajah pucat tay dan juga tatapannya yang kosong. Tay hanya duduk bersandar pada kepala ranjang sambil menatap lurus kedepan.
"Tay" panggil off.
"ada yang mau ketemu, gapapa ya?" tanya off berjalan mendekat.
Tidak ada respon, tay hanya diam tanpa mengalihkan pandanganya, new menjadi tidak yakin sekarang.
"kak" panggil new memegang ujung kemeja off.
