Aura Salvatore mengira kepindahannya dari apartemen lamanya membuat gadis Spanyol itu bisa menjalani hari-harinya dengan mulus. Namun kenyataannya, ia kini harus berurusan dengan mafia kejam bernama Lean Paul Leonardo, yang terkenal akan kekejamanny...
Sebuah mobil sport keluaran terbaru yang konon katanya hanya diproduksi 5 buah diseluruh dunia, mobil dengan harga fantastis berwarna merah menyala itu melaju kencang memasuki halaman LIU. Diikuti dengan beberapa mobil serupa tapi tak sama dibelakangnya.
Chitt.....
Mobil sport itu berbelok dengan gaya, terparkir tepat di depan pintu masuk gedung kampus, seluruh siswa yang ada disekitarnya bergerombol mendekati mobil tersebut. Tak hanya mereka bahkan beberapa pengajar dikampus milik keluarga Leonardo itu juga turut serta mengelilingi mobil yang digadang-gadang merupakan milik salah satu pewaris keluarga ternama itu.
Seorang perempuan bernetra hijau dan pakaian yang cukup terbuka berjalan melenggak-lenggok mendekati mobil itu, kacamata yang perempuan itu kenekatan ia lepaskan dan diberikannya benda tersebut kepada salah satu pengikutnya yang senantiasa ikut kemanapun ia pergi.
Semua pasang mata tertuju pada perempuan itu, beberapa dari orang-orang yang ada disana saling berbisik membicarakan perempuan itu. Menurut isu yang beredar perempuan itu merupakan kekasih dari anak kedua pemilik universitas tempat mereka menuntut ilmu.
Perempuan itu menatap penuh kesombongan pada setiap orang yang ada disana, ia berdiri disamping pintu mobil--menunggu sang pemilik keluar dari dalam kendaraan tersebut.
Seorang pria yang memakai setelan jaket kulit hitam dengan celana robek-robek turun dari dalam mobil itu, dengan penuh pesona pria itu berdiri dengan sepuntung rokok yang berada disela-sela bibir tebalnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Anggap saja seperti ini)-- Author.
Tangan lentik perempuan itu melingkar manja dilengan kokohnya, pria berambut pirang itu menatap malas perempuan yang ada disampingnya itu. Dengan kasar ia menyingkirkan tangan perempuan itu hingga terlepas dari lengannya. Dengan raut kesal perempuan itu melangkah mengikuti pria itu dari belakang.
Pria itu terus berjalan tanpa eskpresi menuju ruang kelasnya. Semua mata yang melihat kedatangan pria itu menatapnya penuh kagum akan ketampanan dan pesona tak terbantahkan yang pria itu keluarkan. Tak sedikit dari para murid perempuan yang ada di kampus tersebut--berharap supaya laki-laki dengan tinggi 190 cm itu menjadi kekasihnya.
"Jade, tunggu" seru perempuan seksi yang sedari tadi mengikuti setiap gerak-gerik laki-laki itu.
Pria yang diketahui bernama Jade itu memutar tubuhnya malas ia tatap tak selera perempuan itu."Pergi, aku tidak membutuhkanmu lagi. Stephanie" usirnya pada gadis bernama Stephanie itu.
"Ck, setelah kau mencumbuku semalam-dengan seenaknya kau mengusirku, huh.... Tidak ingatkan kau kemarin aku telah membuat adik kecilmu itu puas dalam kehangatan ku" ucap Stephanie dengan nada menggoda.
