#000#. *SEPESIAL BAB*

68 6 0
                                    

Gak tau mo bilang apa.

Tapi makasih yang sudah mau kasih vote dan komen cerita ini.

Thanks you, minna-san 😅😆

Ini bab khusus buat kalian, yang udah ngikutin ini cerita dari awal sampe sekarang.

Ada typo kabari ok

________________

Terobsesi?

Katakan saja begitu.

Seorang perempuan muda berusia 23 tahun itu tengah tersenyum lebar sembari menatap ribuan foto yang tertempel di dinding kamarnya yang gelap.

"Hehe. Tampan sekali, tidak apa sebentar lagi kita akan bersama selamanya, sensei."

Senyuman nya semakin melebar, tak kala melihat wajah tampan yang tengah tersenyum itu.

Hari-hari dilewati dengan wajah tampan nya. Perempuan bernama lengkap (Name) Hakayato itu bahkan hanya bisa dihitung jari ketika keluar dari kamarnya.

Makan? Tentu saja dia makan. Tapi itu harus ditemani dengan foto yang berisikan laki-laki tampan berambut maron ini.

Wajah (Name) semakin memerah ketika melihat lekukan indah setiap wajah laki-laki itu, apalagi dengan tubuh atletisnya. Wah! (Name) sangat mabuk sekarang.

"Dia terlalu tampan." kekeh (Name) mengelus kecil foto itu.

Sejak pertemuan pertama (Name) dengan laki-laki yang lebih tua itu membuat (Name) jatuh cinta. Oh tidak! Ini bukan lagi jatuh cinta, melainkan obsesi.

Ya bisa saja dia mencintainya, namun keinginan nya untuk memiliki laki-laki berusia 31 itu membuat perasaan obsesi muncul di hati (Name).

"Aku tidak mau kau dimiliki orang lain. Jika aku tidak bisa memiliki mu, maka orang lain juga tidak boleh!"

"Kamado Tanjiro, wah! Aku tidak sabar menyandang marga Kamado, haha! Kamado (Name) bukankah itu terdengar cocok?"

"Tentu saja bodoh!"

(Name) tertawa kencang setelahnya. Senang sekali rasanya ketika tau bahwa laki-laki itu tidak memiliki orang yang disukainya.

Namun (Name) tidak akan bersantai. Ketampanan yang dimiliki sensei nya itu terlalu menawan untuk tidak dipandang.

"Meski kau tidak menyukainya. Dia menyukaimu kan? Tidak bisa dibiarkan!"

"Kanao Tsuyuri! Aku akan--"

Drrttt!!

Dering ponsel membuat (Name) merasa terganggu. Dengan wajah yang berubah datar dan tajam dia bangkit dari kasur empuk nya yang dipenuhi dengan boneka boneka manusia. Tentunya dengan wajah mereka yang dilukis mirip dengan sosok tampan di balik kertas foto.

(Name) menatap ponselnya dengan kesal. Terdapat nama seorang laki-laki disana, ingin sekali perempuan ini menjambak rambut laki-laki itu.

"Why?" tanya (Name) dingin. "Jika kau belum mendapatkan nya, jangan hubungi aku!"

"Maaf bos. Tapi kami akan berusaha--"

Tit!

"Cih! Omong kosong! Dia kira aku mau bersabar sampai kapan sialan?! Jangan membuat ku menunggu."

Brughk!

(Name) akhirnya melempar ponsel pintar itu kedinding dengan pelan. Uang (Name) memang banyak, hanya saja dia tidak mau kehilangan info terbaru dari laki-laki favoritnya.

❀𝙆𝘼𝙉𝘼𝙊 𝙎𝙄𝙎𝙏𝙀𝙍'𝙎❀  (𝘙𝘦𝘢𝘥𝘦𝘳 𝘟 𝘛𝘢𝘯𝘫𝘪𝘳𝘰) Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum