❀𝙆𝘼𝙉𝘼𝙊 𝙎𝙄𝙎𝙏𝙀𝙍'𝙎❀ (𝘙𝘦𝘢𝘥𝘦𝘳 𝘟 𝘛𝘢𝘯𝘫𝘪𝘳𝘰)

02. *BERTEMU*

Selamat membaca.

Berikan vote sebelum membaca! Jangan lupa komennya!

****

Ketika (Name) akan mengambil ramem didepan nya tangan nya tiba-tiba terhenti.

Mata nya terlihat memerah menahan tangis nya. Aku terkejut karena dia berdiri dari duduk nya menggenggam erat katana nya.

"(Name)!! " teriak ku mengejar nya.

"Paman aku titip adik ku dulu!! " teriak ku pada paman penjual udon itu.

(Name) sudah menghilang tiba-tiba aku mencium bau yang tak kan pernah aku lupakan Kibutsuji Muzan.

Aku terus berjalan aku melihat (Name) didepan sana tubuh nya bergetar bau nya adalah bau kesedihan kecewa dan kemarahan.

Aku melihat nya yang terdiam di tempat air mata nya terus mengalir di pipi nya.

Hingga tiba-tiba tangan Muzan terangkat dan menyerang 1 orang yang lewat, beberapa detik laki-laki itu berubah menjadi iblis. Aku menahan iblis itu.

(Name) masih berdiri di tempat nya, orang-orang yang ada di sana pergi karena takut.

Muzan lagi-lagi membuat ku terkejut karena dia sedang mengendong seorang gadis kecil.

Dan gadis kecil itu memanggilnya nya dengan panggilan Otou-san.

Ketika Muzan akan pergi aku ingin per teriak tapi (Name) berlari menghampirinya dan menarik lengan baju milik Muzan dengan tubuh yang bergetar.

"Anata apa dia mengenal mu? " tanya sekarang perempuan pada Muzan yaitu istrinya.

Muzan menatap (Name) sekilas lalu dia berbicara.

"Dia anak kenalan teman ku " ucap Muzan membuat ku terkejut apa maksud nya.

Muzan memberikan anak nya pada istrinya lalu mengelus kepala (Name), itu membuat ku sedikit cemburu.

"Sebentar ya (Name)-chan paman harus mengantar istri dan anak paman dulu, " ucapnya lalu pergi dengan istri anak nya.

(Name) terduduk di jalanan itu.

"Aku tidak akan membiarkan mu pergi lagi nanti Muzan! Aku akan mengejar mu walau kau ke neraka sekalipun! " teriak ku.

Polisi datang mengerumuni aku meminta ku melepaskan laki-laki yang sudah berubah menjadi iblis itu.

Aku sedikit khawatir tentang (Name) yang terduduk di sebrang sana.

Hingga ada sesuatu angin dan bunga yang berputar mengelilingi aku laki iblis dan (Name), orang-orang menjauh dari sana.

Aku melihat (Name) menjatuhkan katana nya dan bersujud diujung sana.

Bau yang aku cium pagi hari tadi tercium lagi sekarang.

Seseorang laki-laki dan perempuan kini muncul.

Laki-laki itu menghampiri (Name) sedangkan yang perempuan menghampiri ku.

"Aku seorang tabib biar aku yang menolong nya, " ujar perempuan itu aku tidak perduli tatapan ku mengarah pada laki-laki itu yang menghampiri (Name).

(Name) pingsan laki-laki itu mengendong nya ala bridal.

"Tamayo-sama gadis ini pingsan, " ujar laki-laki itu yang mengendong (Name).

"Apa yang terjadi dengan nya, dia baik-baik saja kan?  " tanya ku khawatir menatap (Name).

"Dia hanya pingsan. "