[BL - END] Dramatic Fake Young Master Holds the Group's Favorite Script

Bab 62

~

Ayah yang marah itu tidak bisa menghentikan anaknya untuk bersenang-senang, jadi dia hanya bisa melihat anaknya melompat ke atas.

An Xing tidak tahu apa yang direncanakan An Zhaoming dalam waktu singkat itu, dan rencana apa yang gagal. Dia membawa bungkusan kecil itu ke atas, menyenandungkan sebuah lagu dan mandi.

Menghitung waktu, Kakak Chen nya seharusnya sudah sampai di rumah sekarang dan berkemas. Pemuda itu mengenakan piyama Snoopy, berbaring di tempat tidur dengan rambut keriting basah, melakukan panggilan video ke pria tersebut.

“Kakak Chen, Kakak Chen, apakah kamu sibuk?"

Suara pemuda itu manis. Pria yang awalnya ingin membaca dokumen lain berbalik dan berjalan menuju kamar tidur tanpa ragu-ragu, berkata dengan lembut:

"Aku tidak sibuk, ada apa?"

"Kakak Chen, orang tuaku berkata bahwa aku akan menjadi anak angkat keluarga An mulai sekarang! Ning Rong akan menjadi Kakak ku mulai sekarang!"

Lu Tianchen terdiam, memahami bahwa pasangan keluarga An sedang memikirkan si kecil bodoh.

Menurut undang-undang, anak yang sudah dewasa tidak bisa diadopsi. Artinya, An Xing, yang disebut anak angkat, sebenarnya tidak mempunyai akibat hukum. Hubungan adopsi yang disebutkan oleh keluarga An didasarkan pada fakta bahwa mereka pernah membesarkan An Xing.

Dengan kata lain, An Xing dapat menyangkal Ayah An dan istrinya sebagai orang tua angkatnya dan An Zhaoming serta Shen Ying dapat menyangkal An Xing sebagai anak angkatnya.

Tapi yang jelas, mereka tidak mau melakukan ini. Meski tidak ada batasan hukum, mereka tetap ingin menjadi satu keluarga.

Memikirkan hal ini, Lu Tian berkata dengan suara yang dalam dan hangat:

"Bibi Shen memberitahuku bahwa keluargamu akan mengadakan jamuan makan di akhir bulan untuk mengumumkan identitas Ning Rong. Identitas anak angkatmu juga akan diumumkan di jamuan makan tersebut, kan?"

An Xing mengangguk gembira: "Ya, ya!"

Pria itu menunjukkan senyum santai. “Itu bagus, selamat.”

An Xing tahu bahwa apa yang diucapkan Lu Tianchen bukanlah karena dia bisa tinggal di keluarga An mulai sekarang, tetapi dia bisa bersama keluarganya. Dia tidak bisa menahan senyum pada pria itu dan menyipitkan matanya.

Melihat penampilan menggemaskan pemuda itu, Lu Tianchen merasa gatal di hatinya dan ingin memberi tahubbahwa si bodoh kecil ini adalah miliknya. Dia tidak bisa menahannya dan menggoda pemuda itu.

“Jadi, bolehkah aku menghadiri jamuan makan sebagai tunanganmu?"

Apa yang salah dengan itu? Tentu saja bisa!

Tepat ketika dia hendak menjawab ini, An Xing tiba-tiba teringat sesuatu yang penting - dia bukanlah putra kandung dari keluarga An dan jika Lu Tianchen ingin menikahi keluarga An, dia harus dengan Ning Rong.

Tapi...

Tatapan ragu-ragu pemuda itu terlihat di mata pria itu, tetapi pria itu tidak memikirkan hal lain dan mengira si bodoh itulah yang pemalu.

“Jangan gugup, Xingxing, aku hanya bercanda.”

An Xing menutupi wajahnya dengan bantal, hanya memperlihatkan sepasang mata almond, menatap pria di layar.

Lu Tianchen tertawa dan berkata, "Kalian berdua adalah protagonis dari perjamuan ini. Kita bisa menunggu sampai ulang tahunmu untuk mengumumkan pertunangan kita"

Suaranya rendah, lembut dan penuh senyuman, tanpa paksaan apa pun.

An Xing selalu tahu bahwa Lu Tianchen sangat memanjakannya dan setiap kali dia menyadari hal ini, dia akan selalu menemukan bahwa pria itu bisa lebih memanjakannya. Dalam hatinya, Lu Tianchen berbeda.