Pertemuan tiba-tiba

Start bij het begin
                                    

Lalu setelah keluar dari restoran rafa mengantar reyna untuk kembali ke-rumahnya , lalu setelah itu barulah rafa pulang kerumah orang tuanya karna sejak di mall tadi bersama reyna , mamanya sudah berulang kali menyuruhnya untuk pulang sehingga berakhirlah rafa dirumah orang tuanya.

Duduk berhadapan dengan beberapa orang ,,setelah masuk kedalam rumahnya ternyata yang rafa dapatkan bukan hanya orang tuanya saja melainkan ada 3 orang lagi yaitu kedua orang tua kayla om bromo dan tante sinta dan juga kayla.

Rafa bertanya-tanya kenapa mamanya tidak memberi tahukan dirinya kalau ada pertemuan kedua keluarga bersahabat ini , kalau tau begini rafa memilih tidak akan menuruti kemauan mamanya untuk pulang kerumah

"Duduk dulu sayang"ujar irian sambil menarik tangan anaknya untuk duduk bersebelan disamping kayla

"Duh makin hari kamu makin ganteng aja sih raf , gak salah pilih menantu aku tuh"puji sinta saat melihat calon menantunya itu yang tampak bersinar

"Jangan gitu kamu mah"tegur bromo pada istrinya"dulu waktu muda juga aku gak kalah ganteng kok dari rafa , iyakan?"tanya bromo kepada Arya ayah rafa

"Gantengan juga anakku"jawab arya singkat sambil tersenyum lalu disambut dengan tawa oleh semua orang yang ada dimeja makan mendengar lelucon dari kedua kepala keluarga ini , kecuali rafa yang hanya menyimak

"Rafa...tujuan makan malam dirumah kita hari ini itu untuk merayakan kelulusan kalian berdua"ujar iriana yang diangguki oleh rafa dan karna dia sudah mendapatkan jawab jelas dari pertemuan mereka"serta sekalian untuk membahas kelanjutan dari hubungan pertunangan kalian agar menuju ke status yang lebih serius lagi , alias pernikahan"sambung iriana yang seketika membuat rafa menegakkan kepalanya sambil menatap sang ibunda

Sebenarnya apa maksud dari mamahnya ini , padahal mamanya tau kalau dia tidak berminat sama sekali dengan pertunangan ini . apakah permohonannya waktu itu hanya dianggap bercandaan oleh mamanya , padahal mamanya tau siapa perempuan yang rafa inginkan.

"Apakah tidak terlalu cepat?aku hanya ingin fokus untuk studiku , kalau untuk menikah sepertinya belum terdaftar dari salah satu tujuanku untuk saat ini mah , pah"jawab rafa sebisa mungkin untuk tetap tenang

Kayla yang mendengar jawaban rafa seketika menunduk karna dia tau bahwa itu hanyalah alasan dari rafa saja , rafa tidak pernah menginginkannya , rafa tidak pernah mengikat dirinya menjadi istri dari lelaki itu , namun kayla menginginkan rafa jadi kayla tidak perduli , kalaupun dengan cara bersikap egois dia akan bisa memiliki rafa maka akan dia lakukan selagi itu bisa membuat dirinya dan rafa bersatu

"Tapi nak...kuliah dan nikah kan bisa dijalani berbarengan , nanti kalau kamu kuliah diluar atau dimanapun itu. kan bisa ada kayla yang mengurus dan menjaga kamu sepulangnya kamu dari kampus"bujuk sinta agar rafa mau menyetujui pernikahan mereka dipercepat

"Tapi tante , kalau begitu caranya rafa akan sulit untuk fokus untuk menata masa depan rafa , rafa tidak bisa hanya mengandalkan posisi rafa yang menjadi pemimpin perusahaan milik papa , rafa ingin berdiri di kaki rafa sendiri , jadi mohon kalian hargai keputusan rafa"ujar rafa sambil menatap semua orang dengan tegas kecuali kayla karna rafa masa bodoh dengan perempuan yang ada disebelahnya itu.

"Kalau begitu rafa permisi"ujar rafa sambil bangkit berdiri lalu berjalan keluar dari rumah kedua orang tuanya tanpa memperdulikan teriakan dari kedua orang tuanya serta mendengar tangisan dari kayla yang sesenggukan.rafa masa bodoh , yang rafa inginkan untuk rafa nikahi seumur hidupnya hanyalah reyna.

REYNA 21+Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu